Halo, SemetonKeu!
Pada hari Kamis (19/09), Kanwil DJPb Provinsi NTB melaksanakan kegiatan Diseminasi KFR Triwulan II Tahun 2024. Adapun narasumber pada kegiatan ini yaitu Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTB yang menyampaikan Review Kondisi Sektor Perekonomian Provinsi NTB, Local Expert NTB, Dr. Drs. Prayitno Basuki, M.A. yang menyampaikan Strategi Pengembangan Sektor Pertanian, Regional Expert Bali, NTB, NTT; Prof. Drs. Dr der phil. Mansur Afifi yang menyampaikan Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata dan Perdagangan, serta Kepala BAPPEDA Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si yang menyampaikan Strategi Provinsi NTB dalam Mengembangkan Sektor Nontambang.

Kegiatan ini dihadiri oleh BAPPEDA dan BPKAD lingkup Provinsi NTB, BI, OJK, dan BPS dalam rangka memperluas informasi dan ruang diskusi.

Pemerintah daerah diharapkan untuk memperkuat sektor-sektor lain di luar pertambangan guna meningkatkan diversifikasi ekonomi dan memastikan pertumbuhan yang lebih seimbang serta ramah lingkungan.

Pada sektor Pertanian, Local Expert memberikan rekomendasi antara lain melakukan pemilihan sektor, komoditi, varietas yang unggulan yang akan dikembangkan secara all out, peremajaan pelaku usaha bisnis pertanian dan ekraf, dan membangun knowledge management pada setiap pelaksanaan program.

Pada sektor Pariwisata, Regional Expert memberikan rekomendasi antara lain mengarahkan pengembangan pariwisata dari mass tourism ke quality tourism, sedangkan untuk sektor perdagangan rekomendasi yang disampaikan yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas ekspor lainnya selain tambang.

Adapun strategi transformasi ekonomi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di luar sektor tambang dari BAPPEDA terdiri atas empat tahap, dengan tahap 1 yaitu Penguatan tata kelola sumber daya alam dan SDM tenaga kerja yang kompeten serta diversifikasi ekonomi.

Yuk simak dokumentasi kegiatan pada postingan berikut!