Hallo, Sobat #InTress!

Mengawali Tahun 2024, kinerja APBN Sulawesi Tenggara masih terus didorong dan dioptimalkan untuk mendukung peran APBN bagi masyarakat. APBN s.d 31 Januari memberikan beberapa catatan dari sisi belanja dan pendapatan yang masih perlu diakselerasi.

Pendapatan Negara terkontraksi 13,24% (yoy). Realisasi penerimaan perpajakan dan PNBP mengalami penurunan secara 5,38% (yoy). Selain itu, penerimaan pajak mengalami penurunan 25% (yoy). Namun demikian, penurunan komponen pendapatan ini masih didorong oleh pertumbuhan dari penerimaan Kepabeanan dan Cukai yang mengalami kenaikan cukup signifikan 83,31% (yoy).​

Realisasi Belanja K/L secara yoy tumbuh sebesar 9,36% yang disumbangkan dari kenaikan realisasi belanja barang sebesar 106,90% dan kenaikan realisasi belanja pegawai sebesar 15,59%. Pertumbuhan tersebut didorong oleh akselerasi belanja yang dilaksanakan satker, terutama untuk mendukung pelaksanaan Pemilu.

Realisasi TKD secara yoy terkontraksi sebesar 2,84% yang disumbang dari turunnya realisasi DAU sebesar 34,91% dibanding Januari 2023. Untuk kinerja DAK Non Fisik, secara yoy per Januari 2024 telah ada realisasi sebesar Rp 320 M, sementara per Januari 2023 belum ada realisasi.​

#DJPbHAnDAL
#APBNKiTa
#DJPbSultra