“Di tahun 2022, fokus APBN bukan hanya pada penyerapan saja, tapi juga harus memperhatikan kualitas belanja yang dilakukan. Untuk itu, perlu simplifikasi penilaian kinerja APBN sehingga lebih fokus kepada tujuan yang lebih strategis.” Demikian disampaikan oleh Kepala KPPN Kotamobagu, Decky Kurniadi dalam pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Anggaran kepada Satuan Kerja di wilayah kerja KPPN Kotamobagu (9/6).
Acara reviu pelaksanaan anggaran pada satuan kerja penerima dana APBN ini diadakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan KPPN di wlayah kerjanya secara bulanan, guna menjamin agar dana APBN bisa dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. “Kami sudah membuat delapan indikator pelaksanaan anggaran (IKPA) sehingga satuan kerja bisa memonitor apakah dana APBN yang dikelolanya sudah memenuhi unsur-unsur ketaatan, efisiensi, dan efektifitas dalam mencapai tujuan kegiatan. Untuk itu, setiap pejabat perbendaharaan harus paham formulasi IKPA ”. Demikian disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Anggaran I, Agus Mirsatya.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan bahwa saat ini realisasi APBN di Provinsi Sulawesi Utara masih di bawah rata-rata nasional “Saat ini, realisasi APBN yang dikelola oleh satuan kerja di bawah Kementerian Lembaga di Provinsi Sulut adalah 36,39 % sementara rata-rata nasional sebesar 48,71 %. Demikian juga untuk dana transfer, khususnya DAK Fisik, baru terealisai sebesar 2,16 %. Kebijakan fiskal dan ekonomi tidak akan berarti banyak apabila daerah tidak segera memanfaatkan momentum untuk segera bangkit dari turunnya indikator ekonomi pasca pandemi”, demikian lanjutnya.
Secara rinci, Agus menyampaikan bahwa APBN di masa pandemi bertugas ekstra keras, yaitu sebagai shock absorber menahan stabilitas ekonomi tetap terjaga ditengah tekanan ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri. “satuan kerja diharapkan dapat melakukan akselerasi belanja pemerintah, sehingga tercipta multiplier effect di masyarakat, belanja pemerintah jangan menumpuk di akhir tahun anggaran” sambungnya.
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan piagam penghargaan kepada 34 satuan kerja yang memiliki nilai capaian IKPA sempurna (100) pada periode triwulan I Tahun 2022. Dengan pemberian piagam ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi kepada satuan kerja untuk terus menjaga kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran serta kualitas hasil pelaksanaan anggaran di sepanjang tahun ini. “Harapan kami, di akhir semester I ini, perbaikan indikator ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara semakin meningkat lagi melalui APBN yang dialokasikan oleh Pemerintah”, demikian disampaikannya menutup sambutannya.
