“Di tahun 2022, fokus APBN bukan hanya pada penyerapan saja, tapi juga harus memperhatikan kualitas belanja yang dilakukan. Untuk itu, perlu simplifikasi penilaian kinerja APBN sehingga lebih focus kepada tujuan yang lebih strategis. ”Demikian disampaikan oleh Plh.Kepala KPPN Bitung, Bapak Johanes Calvin dalam pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Anggaran kepada Satuan Kerja di wilayah kerja KPPN Bitung (16/6).
Acara reviu pelaksanaan anggaran pada satuan kerja penerima dana APBN ini diadakan oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan KPPN di wilayah kerjanya guna menjamin agar dana APBN bias dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. “Kami sudah membuat delapan indicator pelaksanaan anggaran (IKPA) sehingga satuan kerja bias memonitor apakah dana APBN yang dikelolanya sudah memenuh iunsur-unsur ketaatan, efisiensi, dan efektifitas dalam mencapai tujuan kegiatan. Untuk itu, setiap pejabat perbendaharaan harus paham formulasi IKPA ”. Demikian disampaikan Tim dari Kanwil DJPB Bidang Pembinaan Anggaran I. Lebih lanjut, Tim Kanwil menyampaikan bahwa saat ini realisasi APBN di Provinsi Sulawesi Utara masih di bawah rata-rata nasional “Saat ini, realisasi APBN yang dikelola oleh satuan kerja di bawah Kementerian Lembaga di Provinsi Sulut adalah 35,09 % sementara rata-rata nasional sebesar 37,36 %. Kebijakan fiskal dan ekonomi tidak akan berarti banyak apabila daerah tidak segera memanfaatkan momentum untuk segera bangkit dari turunnya indicator ekonomi pascapandemi”, demikian lanjutnya.
Secara rinci, Tim Kanwil DJPB menyampaikan bahwa APBN di masa pandemic bertugas ekstra keras, yaitu sebagai shock absorber menahan stabilitas ekonomi tetap terjaga di tengah tekanan ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri. “satuan kerja diharapkan dapat melakukan akselerasi belanja pemerintah, sehingga tercipta multiplier effect di masyarakat, belanja pemerintah jangan menumpuk di akhir tahun anggaran” sambungnya.
Selaku pihak yang menyalurkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kami berharap agar setiap rupiah uang rakyat yang disalurkan itu dapat member manfaat untuk kesejahteraan rakyat dan dipertanggungjawabkanpenggunaannya.
Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh satuan kerja yang telah bekerja keras mencapai IKPA semaksimal mungkin pada periode triwulan I Tahun 2022. Diharapkan kedepannya dapat meningkatkan motivasi kepada satuan kerja untuk terus menjaga kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran serta kualitas hasil pelaksanaan anggaran di sepanjang tahun ini. “Harapan kami, di akhir semester I ini, perbaikan indicator ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara semakin meningkat lagi melalui APBN yang dialokasikan oleh Pemerintah”, demikian disampaikannya menutup sambutannya.
