Dalam rangka pembangunan ZI menuju WBK pada Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar berkunjung ke KPPN Benteng. Setelah kunjungan pertama pada bulan maret 2021 bersama 2 satker lainnya,Pengadilan dan Rutan. Tim Kerja Khusus Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar kembali mengunjungi KPPN Benteng dengan tujuan untuk mendiskusikan replikasi inovasi KPPN Benteng. Sebagai langkah Peningkatan kinerja Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar dan mutu pelayanan dalam rangka meningkatkan Kualitas Implementasi Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia serta terwujudnya Profesionalisme Pegawai, Tim Kejaksaan berencana mereplikasi Inovasi Nadyah (Naskah Dinas Layanan Harian), ACT155 (Aplikasi Compliance Treasury 155) dan ARYO (Arsip Registrasi Yang Online).
NADYAH yang merupakan pengembangan dari aplikasi lama milik KPPN Benteng ASSISTANT (Aplikasi Surat, Informasi dan Tindak Lanjut) dibutuhkan oleh Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar dikarenakan mereka tidak memiliki sistem aplikasi yang memfasilitasi komunikasi internal antara Polres Selayar, Pengadilan Negeri Selayar, Rutan Klas II Selayar, dan Pemda Kepulauan Selayar. Aplikasi ini akan direplikasi menjadi SITANADOANG. Dan telah dilaunching pada tanggal 29 Juni 2021.
Sedangkan ACT155 dan ARYO dibutuhkan untuk memfasilitasi kebutuhan peningkatan Kualitas Implementasi Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia. Walaupun telah ada sistem absensi online tersedia pasa sistem terpusat, namun untuk keperluan Absensi Apel Pagi dan Kebutuhan rapat internal maupun ekternal belum dapat dilakukan pada sistem Absensi yang ada. Inovasi ini digabung dan direplikasi menjadi SIKOPRA.
Dengan adanya permintaan replikasi ini menjadi bukti KPPN Benteng telah berhasil menyebarkan virus ZI pada Kabupaten Kepulauan Selayar.
