Jl. Kopral Sayom No.26 Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah

Publikasi

Berita

Press Release Pelaksanaan APBN per 30 April 2024 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten

Kegiatan Press Release Pelakasanaan APBN per-30 April 2024 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 14 Mei 2024 pukul 09.00 WIB s.d. Selesai secara Luring di Aula KPPN Klaten, diikuti oleh para KPA/pejabat/bendahara/pegawai Satuan Kerja Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten Kegiatan One on One Meeting Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan II 2024 dan Digitalisasi Pembayaran.

Pembukaan Acara dilaksanakan oleh Ibu Ismiyati sebagai Pembawa Acara. Dilanjutkan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh semua peserta dan sambutan oleh Kepala KPPN Klaten Bapak Sugiyana. Dalam Press Release ini, disampaikan dua hal, yaitu Kinerja Manufaktur dan Inflasi Awal Tahun 2024 dan Kinerja Realisasi APBN per-30 April 2024 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten.

Aktivitas manufaktur Indonesia terus menunjukkan kinerja yang positif. Pada April 2024 Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia tercatat masih berada di level ekspansif 52,9 (Maret: 54,2). Hal ini menandai kelanjutan tren ekspansif PMI Manufaktur Indonesia selama 32 bulan berturut-turut. Laju ekspansif ini didorong oleh tingkat permintaan dalam negeri dan pembelian barang input seiring momen Ramadan dan Idulfitri di bulan April 2024.

Tingkat output manufaktur pada bulan April tercatat ekspansif ke level 55,4 (Maret: 57,7), sejalan dengan tingkat permintaan yang tercatat ekspansif ke level 54,4 (Maret: 55,5). Beberapa negara mitra dagang Indonesia juga mencatatkan aktivitas manufaktur yang ekspansif diantaranya adalah Tiongkok (51,4) dan India (59,1), sedangkan beberapa negara tetangga di kawasan ASEAN seperti Malaysia dan Thailand tercatat masih terkontraksi, masing-masing ke level 49,0 dan 47,5. “

Di tengah gejolak geopolitik global yang masih terus berlangsung, aktivitas manufaktur Indonesia masih bisa kita jaga dengan baik. Terbukti dari indeks PMI manufaktur kita yang masih terus melanjutkan tren ekspansif. Meskipun demikian, Pemerintah akan tetap mengupayakan berbagai dukungan kebijakan untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional ke depan,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.

Sementara itu, pada bulan April yang bertepatan dengan Ramadan dan Idulfitri, tingkat inflasi Indonesia tetap berada dalam rentang sasaran. Tingkat inflasi mengalami penurunan dari 3,05% di bulan Maret, menjadi 3,00 persen (yoy) di bulan April yang didukung oleh melandainya harga pangan. Inflasi bulanan sebesar 0,25 persen pada April 2024 menjadi salah satu yang terendah dibandingkan pada masa Ramadan dan Idulfitri tiga tahun ke belakang.

Saudara saudara sekalian, akan kami sampaikan Kinerja realisasi APBN yang dikelola KPPN Klaten per-30 April 2024. Wilayah kerja KPPN Klaten adalah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali dengan jumlah Satker mitra kerja adalah 72 Satker Kementerian Lembaga dan 3 satker penyaluaran dana TKD. Pagu Dana yang dikelola adalah sebesar Rp. 5,13 triliun lebih rendah dari tahun 2023 sebesar Rp.5,18 triliun atau turun sebesar 0,97%. Hal ini disebabkan oleh Pagu Dana Transfer ke daerah yang masih lebih rendah dari tahun 2023.

Pendapatan Negara per-30 April 2024 sebesar Rp. 1,11  Triliun naik sebesar 8,74% Y to Y atau terjadi kenaikan sebesar Rp.89,09 milyar dibandingkan periode per-30 April 2023. Hal ini didorong oleh penerimaan perpajakan yang naik sebesar 69,95 milyar atau 7,95%, dan penerimaan PNBP yang naik sebesar Rp. 19,14 milyar atau 13,78%. Sedangkan Belanja Negara tumbuh sebesar 13,71% Y to Y atau terjadi peningkatan sebesar Rp.223,86 milyar dibandingkan periode per-30 April 2023.

Dari total pagu dana yang dikelola sebesar Rp. 5,13 triliun per-30 April 2024 telah direalisasikan sebesar Rp. 1,86 triliun atau sebesar 36,20%. Pagu belanja pemerintah pusat sebesar Rp. 1,38 triliun telah direalisasikan sebesar Rp. 493,01 milyar atau sebesar 36,86%, yang terdiri dari :

  1. Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp. 619,59 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 211,69 milyar atau sebesar 34,17%; tumbuh year to year sebesar 13,34%. Hal ini terutama didorong oleh kenaikan tarif gaji pokok PNS.
  2. Belanja Barang dengan pagu sebesar Rp. 610,04 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 662,75 milyar atau sebesar 34,17%; tumbuh year to year sebesar 93,34%. Hal ini terutama didorong penyerapan belanja barang cukup tinggi di KPU Klaten maupun KPU Boyolali dalam rangka Pemilu 2024. Kenaikan penyerapan belanja barang cukup tinggi juga  terjadi di RSUP Soeradji Tirtonegoro.
  3. Belanja Modal dengan pagu sebesar Rp. 55,31 milyar telah direalisasikan sebesar Rp.9,11 milyar atau sebesar 16,48%; mengalami kenaikan year to year sebesar 104,31%. Hal ini terutama disebabkan satker RSUP Soeradji Tirtonegoro yang memiliki pagu belanja modal terbesar telah melakukan realisasi cukup signifikan.
  4. Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar 22.500.000 rupiah belum ada realisasi;

Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah dengan pagu sebesar Rp. 3,79 Triliun telah terealisasi sebesar Rp. 1,36 triliun atau sebesar 35,97% yang terdiri dari :

  1. Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar Rp. 2,24 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.876,90 milyar atau sebesar 39,13%; Tumbuh year to year sebesar 13,59%.
  2. Belanja transfer Dana Bagi Hasil dengan pagu sebesar Rp. 87,86 milyar telah direalisasikan sebesar Rp.17,38 milyar atau sebesar 19,78%; Mengalami penurunan year to year sebesar 12,24%
  3. Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp. 103,84 milyar belum ada realisasi.
  4. Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Non Fisik dengan pagu sebesar Rp. 697,87 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 155,88 milyar atau sebesar 22,34%; Mengalami penurunan year to year sebesar 39,77%.
  5. Belanja transfer Dana Desa dengan pagu sebesar Rp. 636,17 milyar telah direalisasikan sebesar 313,18 Milyar atau sebesar 49,23%; mengalami kenaikan year to year sebesar 29,16%.
  6. Belanja transfer Dana Insentif Fiskal dengan pagu sebesar 24,00 milyar, belum ada realisasi.

Dana Transfer yang dikelola KPPN Klaten tahun 2024 adalah sebesar 3,79 triliun, s.d. 30 April 2024 telah direalisasikan untuk Kab Klaten sebesar 761,601 milyar dan untuk kab Boyolali sebesar 601,74 milyar.

Demikian kami sampaikan laporan realisasi APBN lingkup Kerja KPPN Klaten per-30 April 2024, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Sumber Data :

  • Om Span per-30 April 2024 data 3 Mei 2024
  • Pres Rilis BKF Nomor SP-09/BKF/2024
  • https://tradingeconomics.com/indonesia/manufacturing-pmi
  • Siaran Per BI : Inflasi April 2024 Terjagaan Pers

Peta Situs   •  Email Kemenkeu   •   FAQ   •   Kentongan  •  Hubungi Kami

© 2025 DITJEN PERBENDAHARAAN  •  ALL RIGHTS RESERVED  •  MANAGED BY HB18

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Klaten
Jalan Kopral Sayom No.26 Kec. Klaten Utara Kab. Klaten 57435
Call Center: 14090
Tel: 0272-3320445 Fax: 0272-3320443

TRAFFIC

Jumlah Tampilan Artikel
471902
IKUTI KAMI
   
  
PENGADUAN

Search