Press Release APBN sebagai pelaksanaan ALCo Regional dimaksudkan sebagai sarana pengambilan kebijakan fiskal nasional yang optimal berdasarkan data yang terintegrasi antar unit organisasi Kemenkeu dengan mengakomodasi berbagai indikator fiskal serta untuk mewujudkan tercapainya program pemberdayaan masyarakat pada tingkat regional.
Kegiatan Press Release Pelaksanaan APBN per 30 April 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2025 pukul 09.00 WIB s.d. selesai secara Daring di melalui media Teams KPPN Klaten.
Kegiatan Press Release Pelaksanaan APBN per 30 April 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten diikuti oleh Satuan Kerja Wilayah Kerja KPPN Klaten peserta Kegiatan Press Release Kinerja Pelaksanaan APBN, Evaluasi Pelaksanaan Anggaran, Monitoring PKIPA, dan Monitoring Digitalisasi Pengelola Keuangan.
Penyampaian Press Release Pelaksanaan APBN per 30 April 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten dengan Narasumber Kepala KPPN Klaten yang memaparkan Kondisi APBN per 30 April 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten yaitu terkait Realisasi Belanja Pemerintah Pusat dan Realisasi Belanja Transfer ke Daerah. Teks Naskah Lengkapnya sebagai berikut:
Press Release Pelaksanaan APBN per 30 April 2025
Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten
Bapak Ibu yang terhormat,
Akan kami sampaikan Kinerja Realisasi APBN per 30 April 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten. Sumber Data:
- Om Span per 30 April 2025 data 1 Mei 2025
- SIMTRADA djpk.kemenkeu.go.id per 1 Mei 2025
Wilayah kerja KPPN Klaten meliputi Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali dengan jumlah Satuan Kerja sebanyak 73 Satker Kementerian Lembaga dan 3 satker penyaluran dana Transfer ke Daerah (TKD). Pagu Dana yang dikelola Satker Wilayah Kerja KPPN Klaten tahun 2025 sebesar Rp 5,15 Triliun, pagu dana tersebut lebih rendah dari anggaran tahun 2024 sebesar Rp 5,46 Triliun atau turun sebesar 5,68%. Hal ini disebabkan oleh langkah refocusing anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo di tahun 2025.
Belanja Negara per 30 April 2025 telah direalisasikan sebanyak Rp 1,60 Triliun atau sebesar 34,91% dari pagu anggaran tahun 2025. Realisasi Belanja Negara ini turun sebesar 13,64% YoY atau Rp 253,19 Miliar dibandingkan periode per 30 April 2024. Realisasi belanja negara ini terdiri atas Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah.
Untuk belanja pemerintah pusat telah direalisasikan sebanyak Rp 361,76 Miliar atau sebesar 31,09% dari jumlah pagu anggaran sebesar Rp 1,19 Triliun. Jumlah realisasi ini menurun sebesar Rp131,25 Miliar dari tahun sebelumnya atau sebesar 26,62% YoY. Belanja pemerintah pusat ini terdiri dari:
- Belanja Pegawai telah direalisasikan sebesar Rp 223,24 Miliar atau sebesar 34,64% dari pagu sebesar Rp 644,54 Miliar, naik 5,46% YoY.
- Belanja Barang telah direalisasikan sebesar Rp 136,42 Miliar atau sebesar 28,38% dari pagu sebesar Rp 506,13 Miliar, turun 49,88% YoY.
- Belanja Modal telah direalisasikan sebesar Rp 2,10 Miliar atau sebesar 6,21% dari pagu sebesar Rp 34,97 Miliar, mengalami penurunan 76,97% YoY.
- Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar Rp 1,61 Miliar belum direalisasikan.
Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah telah terealisasi sebesar Rp 1,24 Triliun atau sebesar 36,05% dari jumlah pagu anggaran sebesar Rp 3,96 Triliun. Jumlah realisasi ini menurun sebesar Rp121,94 Miliar dari tahun sebelumnya atau sebesar 8,94% YoY. yang terdiri dari:
- Belanja transfer Dana Bagi Hasil telah direalisasikan sebesar Rp 18,03 Miliar atau sebesar 25,13% dari pagu sebesar Rp 107,93 Miliar, mengalami peningkatan sebesar 3,76% YoY
- Belanja transfer Dana Alokasi Umum telah direalisasikan sebesar Rp 711,86 Miliar atau sebesar 38,70% dari pagu sebesar Rp 2,30 Triliun; Turun sebesar 18,82% YoY.
- Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp 105,02 Miliar, belum ada realisasi.
- Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Non Fisik telah direalisasikan sebesar Rp 175,53 Miliar atau sebesar 22,19% dari pagu sebesar Rp 791,10 Miliar, Mengalami kenaikan sebesar 12,60% YoY.
- Belanja transfer Dana Desa telah direalisasikan sebesar Rp 328,03 Miliar atau sebesar 51,62% dari pagu sebesar Rp 635,51 Miliar; mengalami kenaikan sebesar 4,74% YoY.
- Belanja transfer Dana Insentif Fiskal dengan pagu sebesar Rp 23,01 Miliar, belum ada realisasi.
Dana Transfer ke daerah yang dikelola KPPN Klaten tahun 2025 adalah sebesar 3,96 Triliun, s.d. 30 April 2025 telah direalisasikan untuk Kab. Klaten sebesar 710,12 Miliar dan untuk kab Boyolali sebesar 532,16 Miliar.
Demikian kami sampaikan laporan realisasi APBN lingkup Kerja KPPN Klaten per 30 April 2025.
Sedangkan Materi Press Rilis dapat di unduh di sini.
Penulis : Mochammad Habiby Al Asify (Pelaksana KPPN Klaten)