KPPN Klaten Kembali mengadakan Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran, Monitoring Digitalisasi Pengelolaan Keuangan Serta Monitoring Implementasi PKIPA pada Aplikasi Sakti. Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2025 pukul 09.00 s.d.selesai bertempat di MS Teams dengan link https://s.id/teamskppnklaten diikuti Para pengelola keuangan dan operator satuan kerja lingkup wilayah KPPN Klaten.
Sebelum acara dimulai diputarkan video muatan anti korupsi/antigratifikasi. Tujuan pemutaran video ialah untuk terus mengingatkan pada seluruh asn agar senantiasa menjaga integritas dalam pelaksanaan tugas dan menghindari praktik-praktik yang mengarah pada penerimaan gratifikasi dan korupsi.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pembacaan susunan Acaraoleh Bapak Sumadi sekaligus pembukaan dengan Basmallah. Kepala KPPN Klaten, Bapak Sugiyana menyampaikan sambutan dan Press Release Kinerja Pelaksanaan APBN. Kasi MSKI Ibu Ismiyati menyampaikan Materi Pertama dan Kedua, Evaluasi Pelaksanaan Anggaran bulan April 2025 dan Monitoring Digitalisasi Pengelolaan Keuangan yaitu Digipay, CMS dan KKP. Pejafat Fungsi0nal PTPN Bapak Rois Triawan menyampaikan materi Sosiaisasi Implementasi PKIPA, yang implementasinya akan dilaksanakan tanggal 22 April 2025. Pejafat Fungsi0nal PTPN Mas Syaiful Dwi Nugroho menyampaikan Tip dan Trik Optimalisasi nilai IKPA.
Evaluasi Pelaksanaan Anggaran bulan April 2025
Kasi MSKI Ibu Ismiyati menyampaikan Materi Pertama Evaluasi Pelaksanaan Anggaran bulan April 2025, menjelaskan capaian masing masing Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran.
No |
Indikator |
Capaian/sebab |
1 |
Indikator Revisi DIPA |
Indikator Revisi DIPA bulan April Nilainya 100 untuk Semua satker. |
2 |
Indikator Deviasi Hal III DIPA April 2025 |
Masih terdapat 14 satker yang mendapatkan nilai kurang dari 100, kendati nilai IKPA BUN KPPN Klaten telah mendapatkan nilai 100, disebabkan revisi efisiansi yang menyebabkan perubahan target realisasi. |
3 |
Indikator Penyerapan Anggaran |
Baru satu Satker yang telah memenuhi target penyerapan anggaran Triwulan II yaitu Pengadilan Agama Klaten (401122). |
4 |
Indikator Belanja Kontraktual |
Masih terdapat 1 satker yang mendapatkan nilai kurang dari 100, kendati nilai IKPA BUN KPPN Klaten telah mendapatkan nilai 100, disebabkan terdapat kontrak kurang dari 200 juta diselesaikan di Triwulan II |
5 |
Indikator Penyelesaian Tagihan |
Semua satker yang mempunyai SPM Kontraktual telah disampaikan ke KPPN tepat waktu sehingga Indikator Penyelesaian Tagihan bernilai 100 |
6 |
Indikator Pengelolaan UP dan TUP |
Masih terdapat 16 satker yang mendapatkan nilai kurang dari 100, Disebabkan revisi efisiensi, satker kurang memahami case indikator Pengelolaan UP dan TUP |
7 |
Indikator Capaian Otuput |
Masih terdapat 1 satker yang Nilai Indikator Capaian Ouput belum 100, disebabkan pengisian target diawal periode yang seharusnya diakhir periode |
Monitoring Digitalisasi Pengelolaan Keuangan
No |
Pembayaran |
Capaian Per 30 April 2025 |
1 |
Digipay satu |
Apresiasi bagi 21 satker yang sudah transaksi dengan digipay satu |
2 |
Cash Management System (CMS) |
Apresiasi bagi 21 satker yang sudah transaksi dengan CMS, dengan 7 satker transanksi diatas 100 juta |
3 |
Kartu Kredit Pemerintah |
Apresiasi bagi 11 satker yang sudah transaksi dengan KKP |
Implementasi Pernyataan Komitmen Integritas Pelaksanaan Anggaran (PKIPA) Tahap IV-VI pada SAKTI
Maksud dan tujuan PKIPA
- Memastikan bahwa pengelolaan anggaran pada satuan kerja, khususnya dalam pengajuan tagihan dilakukan dengan mekanisme check and balance
- Menegaskan positioning serta tanggung jawab dan kewenangan masing-masing Pejabat Perbendaharaan dalam penyaluran belanja APBN
- Meningkatkan awareness para Pejabat Perbendaharaan untuk senantiasa menjaga nilai-nilai integritas dalam pengelolaan keuangan yang menjadi tanggung jawab dan wewenangnya
- Memastikan penggunaan user SAKTI oleh pejabat Perbendaharaan dilaksanakan secara benar, termasuk dalam mekanisme perubahan user
- Bukan merupakan syarat sah atau tidaknya pengajuan tagihan (SPM) ke KPPN
Tip dan Trik Optimalisasi Nilai IKPA
Materi ini disampaikan oleh Pejabat Fungsional PTPN Mas Dwi Syaiful Nugroho. Mas Nugi menyampaikan simulasi Revolving GUP yang meliputi fungsi besaran GUP dan jangka waktu antar GUP, sehingga nlai kinerja Indikator Pengelolaan UP optimal.
Simulasi berikutnya yaitu agar nilai Indikator capaian output optimal, konfirmasi capaian output harus berstatus terkonfirmasi dan validasi data valid. Selain itu isian juga harus mencapai target, sehingga kesalahan dalam pengisian target akan berakibat nilai tidak bisa maksimal (100). Perbaikan pengisian target biasa dapat dilakukan tiap triwulan bersamaan dengan masa Revisi halman III DIPA.
Penulis : Sumadi Pegawai KPPN Klaten