KPPN Kuala Tungkal pada tanggal 18 Oktober 2024 menyelenggarakan kegiatan Press Release APBN lingkup KPPN Kuala Tungkal periode Oktober, secara hybrid. Dalam kesempatan tersebut disampaikan informasi seputar kinerja APBN di wilayah kerja KPPN Kuala Tungkal yang terdiri atas 50 (lima puluh) Satker K/L serta 2 (dua) Pemerintah Daerah yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kinerja APBN pada KPPN Kuala Tungkal sampai dengan tanggal 30 September 2024 untuk realisasi pengeluaran negara telah mencapai sebesar Rp. 2.183.429.863.746 (74,86%) dari pagu, atau meningkat 23,49% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Adapun realisasi pengeluaran negara tersebut terdiri atas:
- Belanja Pegawai sebesar Rp. 161.915.722.119 (81,76%), meningkat 12,30%;
- Belanja Barang sebesar Rp. 132.292.708.847 (55,27%), mengalami penurunan 18,06%;
- Belanja Modal sebesar Rp. 4.255.646.992 (37,27%), meningkat 0,20%; dan,
- Transfer Ke Daerah (TKD) sebesar Rp. 1.884.965.785.788 (76,37%), meningkat 26,95%.
Selanjutnya, untuk realisasi pendapatan negara mencapai Rp. 607.038.123.305 (63,98%) dari target penerimaan, turun 0,43% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Sumber pendapatan negara tersebut berasal dari Penerimaan Perpajakan sebesar Rp. 586.170.040.460 (64,07%) meningkat 2,91%, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 20.868.082.845 (61,61%), atau mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 86,22% dari tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut, turut dipaparkan capaian output dalam pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Fisik yang merupakan salah satu komponen dalam TKD pada Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang terdiri dari berbagai bidang yaitu, Pendidikan, Kesehatan & Keluarga Berencana, Jalan, Pertanian, dan Irigasi.
Secara keseluruhan kinerja APBN lingkup KPPN Kuala Tungkal hingga September 2024 on track, dengan realisasi belanja negara yang memiliki tren positif dan diharapkan dapat terserap secara optimal sampai dengan akhir tahun anggaran. Melalui penyaluran TKD diharapkan mampu mendorong pembangunan serta turut menggerakan roda perekonomian, sehingga memunculkan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
