Pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 29 Februari sampai 01 Maret 2020, seluruh pejabat dan pegawai KPPN Makassar II mengikuti kegiatan Capacity Building bersama di Hotel Swiss Bell Makassar. Kegiatan Capacity Building tersebut memiliki tema “Dengan Meningkatkan Integritas dan Kinerja Layanan Kita Tingkatkan Prestasi Menuju DJPb MANTAB”. Kegiatan utama dalam Capacity Building tersebut adalah Pembahasan Rencana Kerja Tahunan (RKT), Pembahasan Persiapan WBBM per Pengungkit, Team Building, serta Kegiatan Motivational Achievement “Meningkatkan Prestasi Kerja dengan Kemampuan Public Speaking” yang dibawakan oleh seorang Public Speaker Bersertifikat, Wahyu Tasmin, CPS, CPM.

Acara pertama dipimpin oleh Bapak Adi Setiawan, Kepala KPPN Makassar II. Pembahasan mengenai RKT dan Persiapan WBBM terkait usaha peningkatan pelayanan ke mitra kerja dapat berjalan dengan lancar dan mengalir. Bapak Adi Setiawan memberikan perumpamaan bahwa satu organisasi KPPN Makassar II sebagai satu tubuh, tiap seksi berperan sebagai masing - masing organ tubuh, sehingga semua seksi berperan penting dalam pelayanan ke mitra kerja, sehingga diharapkan dapat saling bersinergi secara dinamis agar bisa mencapai target yang tertera di Kontrak Kinerja, Inisiatif Strategis, maupun Inisiatif Lainnya yang telah disepakati bersama.

Dalam kesempatan tersebut, diluncurkan sebuah inovasi yang digagas oleh Bapak Adi Setiawan, aplikasi tersebut bernama SIKANDA ( Aplikasi Komitmen dan Disiplin Pegawai ), sebuah aplikasi yang berfungsi untuk memonitoring kepatuhan dan disiplin pegawai guna memberikan kepastian KPPN Makassar II dapat selalu memberikan pelayanan terbaiknya. 

Tidak lupa juga acara santai berupa lomba yel - yel dan game kelompok.

Acara selanjutnya berupa Motivation Achievement Public Speaking yang bertema “Meningkatkan Prestasi Kerja dengan Kemampuan Public Speaking”. Motivasi dibawakan oleh Wahyu Tasmin, CPS, CPM seorang Certified Public Speaker yang telah memiliki pengalaman mengajar Public Speaking di berbagai tempat. Bapak Wahyu Tasmin menyampaikan berbagai materi mengenai Publik Speaking yang berguna untuk meningkatkan kapasitas pelayanan KPPN Makassar II. Public Speaking yang merupakan Practical Knowledge harus memperhatian prinsip 3T, yaitu Teratur, Terstruktur, dan Terukur. Belajar Public Speaking sebenarnya belajar untuk menyesuaikan, melaraskan dengan para audiens sehingga apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Disampaikan pula tugas Public Speaker adalah untuk melayani audiens, sehingga harus menghindari kesalahan - kesalahan dalam ilmu Public Speaking. Kesalahan tersebut bernama Seven Deadly Sins of Speaking, yaitu Gossip, Judging, Negativity, Complaining, Excuses, Lying, dan Dogmatism. Kesalahan - kesalahan tersebut dapat diperbaiki dengan HAIL (Honestly, Authenticity, Integrity, Love). Disampaikan juga Principal of Public Speaking menurut Albert Mehrabian, seorang Profesor di University of California Los Angeles, yaitu 3V (Visual, Vocal, Verbal), dalam prakteknya Visual mempengaruhi 55%, Vocal mempengaruhi 38%, serta Verbal hanya mempengaruhi 7% dari performa Public Speaking. Hal ini bertolak belakang dengan selama ini yang diyakini di masyarakat, dimana yang disiapkan terlebih dahulu adalah materi yang akan disampaikan (Verbal) tanpa melatih Visual dan Vocal.

Setelah acara Motivational Achievement dilanjutkan dengan acara pembagian hadiah pemenang lomba yel - yel dan game kelompok. Selanjutnya Bapak Adi Setiawan menutup acara dengan merangkum kegiatan selama Capacity Building. Beliau berharap acara Capacity Building ini outputnya dapat berguna dalam setahun kedepan untuk dapat meningkatkan Integritas dan Kinerja Layanan serta dapat meningkatkan Prestasi Menuju DJPb MANTAB.