Sehubungan dengan terbitnya peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-4/PB.2/2021 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga. Pada peraturan tersebut ada beberapa perubahan terkait aspek pengukuran dan indikator kinerja IKPA untuk Satuan Kerja, untuk itu KPPN Makassar II mengadakan kegiatan Sosialisasi IKPA Satker Tahun 2021. Sosialisasi diadakan pada Kamis, 6 Mei 2021 secara daring melalui Zoom Meeting. Sosialisasi ditunjukkan untuk seluruh satker Mitra kerja KPPN Makassar II dengan tujuan agar mereka sadar dan memperhatikan terkait poin-poin perbedaan IKPA 2021 dengan tahun sebelumnya.
Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) adalah indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku BUN untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi.Sama seperti di tahun sebelumnya Indikator IKPA ini berjumlah 13 indikator dana masing-masing memiliki bobotnya sendiri. untuk itu pada sosialisasi ini juga dijelaskan terkait beberapa penyesuaian bobot terkait indikator kinerja pada tIKPA tahun 2021.
Kegiatan dibuka dengan sambutan serta pengantar oleh Kepala KPPN Makassar II, Bapak Adi Setiawan. Dalam pengantarnya Bapak Adi Setiawan menitikberatkan terkait bobot Indikator Capaian Output yang paling tinggi di Tahun 2021 yaitu sebesar 17%. Kenaikan bobot Indikator capaian output cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya yaitu bobotnya sebesar 10%.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut ada 3 pemateri yaitu Bapak Heronimus Arruanlinggi dan Wahyu Dwi Aryadi selaku pejabat Fungsional di KPPN Makassar II, serta Bapak Muh. Yusuf Hamka dari seksi MSKI KPPN Makassar II. Dalam sosialisasi ini dijelaskan mengenai masing-masing indikator dalam penilaian IKPA. Beberapa indikator dijelaskan secara lebih rinci oleh masing-masing pemateri. Materi pertama yaitu terkait tentang Revisi DIPA, Penyelesaian UP/TUP dan Kesalahan SPM yang dibawakan oleh Bapak Wahyu.Materi kedua oleh Bapak Yusuf terkait Deviasi Halaman II DIPA atau Rencana Penarikan Dana (RPD) dan Retur SP2D. Materi terakhir dibawakan oleh Bapak Hero yaitu tertakit penyampaian LPJ dan capaian output dibawakan oleh Bapak Hero.
Tak lupa ada juga sesi tanya jawab antara satker dengan para pemateri di akhir kegiatan Sosialisasi IKPA Satker Tahun 2021. Diharapkan dengan adanya Bimtek ini satker dapat memahami apa kewajiban mereka dan langkah-langkah untuk meningkatkan IKPA-nya, sehingga tercipta sinergi dan peningkatan kinerja antara KPPN makassar II dengan satker mitra kerjanya.
