Syarat :
Syarat dan kelengkapan pengajuan Pengesahan SKPP (khusus PNS disampaikan dalam bentuk PDF ber-TTD atau TTE ke
email Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.):
1. SKPP asli yang ditandatangani oleh Kepala Satker sebanyak 4 (empat) rangkap untuk SKPP Pindah atau 5 (lima) rangkap untuk SKPP Pensiun/Janda/Duda/Pecat
2. Copy SK yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang
3. Surat Permintaan Penonaktifan Supplier Tipe Pegawai sesuai dengan format Lampiran XI pada PER-58/PB/2013
Terkait kewajiban pengiriman hardcopy ke KPPN Pekalongan:
a. Khusus satker PNS Pusat (selain TNI/POLRI), cukup menyampaikan PDF SKPP yang sudah TTE, scan SK/SKep/SPrin & Surat Penonaktifan Supplier ke email Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
b. Sedangkan untuk satker TNI dan POLRI, berlaku ketentuan sebagai berikut:
1. Pembuatan SKPP wajib menggunakan aplikasi GPP/BPP/DPP versi terbaru dan melakukan pengiriman ADK SKPP dari aplikasi GPP;
2. Satker dapat juga menyampaikan PDF SKPP, scan SK/SKep/SPrin & Surat Penonaktifan Supplier ke email Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. sebagai bahan pemeriksaan awal oleh petugas KPPN Pekalongan;
3. Satker TNI/POLRI masih wajib mengirim hardcopy SKPP berikut lampiran data dukungnya ke KPPN Pekalongan dengan sarana tercepat;
4. Proses pengesahan SKPP baru dilanjutkan setelah hardcopy diterima KPPN dengan lengkap benar.
SKPP Pindah:
Penyampaian SKPP Pindah ke KPPN Pekalongan wajib melampirkan:
1. SKPP asli sebanyak 4 (empat) rangkap dengan penjelasan :
Lembar pertama untuk pegawai bersangkutan yang wajib dilampirkan saat pengajuan gaji pertama kali oleh satker baru kepada KPPN setempat;
Lembar kedua untuk satker yang baru dilampiri dosir kepegawaian dan ADK pegawai pindah;
Lembar ketiga untuk KPPN asal (yang mengesahkan) sebagai arsip/pertinggal;
Lembar keempat untuk pertinggal Satker semula/penerbit SKPP.
2. Copy SK Pindah/Mutasi yang telah dilegalisir oleh pejabat berwenang
3. Surat Permintaan Penonaktifan Supplier Tipe Pegawai sesuai dengan format Lampiran XI pada PER-58/PB/2013 agar status supplier pegawai atas nama tersebut sudah berstatus nonaktif di database SPAN KPPN asal sehingga kecil kemungkinan terjadinya kesalahan bayar ke rekening yang lama di KPPN asal.
SKPP Pensiun:
Penyampaian SKPP Pensiun ke KPPN Pekalongan wajib melampirkan :
1. SKPP sebanyak 5 (lima) rangkap dengan penjelasan:
a. Lembar pertama dan kedua untuk PT. Taspen (Persero);
b. Lembar ketiga untuk pegawai/PNS bersangkutan;
c. Lembar keempat untuk KPPN yang mengesahkan sebagai arsip/pertinggal;
d. Lembar kelima untuk pertinggal Satker semula/penerbit SKPP.
2. Copy SK Pensiun/Janda/Duda/Warakawuri atau SK Pemberhentian yang telah dilegalisir pejabat berwenang.
3. Surat Permintaan Penonaktifan Supplier Tipe Pegawai sesuai dengan format Lampiran XI pada PER-58/PB/2013 agar nomor rekening
supplier pegawai atas nama tersebut sudah berstatus nonaktif di database SPAN KPPN
Prosedur :
SKPP Pindah:
Ketentuan penyampaian:
1. Rincian data pegawai dan perhitungan gaji terakhir yang tercantum dalam SKPP harus sama dengan data pembayaran gaji terakhir yang ada dalam database GPP KPPN
2. KPPN mengesahkan SKPP yang benar dan telah memenuhi syarat dengan cara memberi keterangan "Data Pegawai telah dinonaktifkan dari database Satker tersebut pada KPPN Asal" lalu ditandatangani Kepala Seksi Pencairan Dana untuk selanjutnya dibuatkan surat pengantar yang ditandatangani oleh Kepala KPPN atau Pejabat yang ditunjuk.
3. SKPP yang sudah disahkan diberikan kepada satker penerbit, kemudian dikirimkan oleh Satker penerbit kepada pihak-pihak sesuai dengan peruntukannya.
SKPP Pensiun:
Ketentuan penyampaian :
1. Apabila ada Kenaikan Pangkat Pengabdian, agar dibayarkan terlebih dahulu sebelum mengajukan SKPP ke KPPN
2. Rincian data pegawai dan perhitungan gaji terakhir yang tercantum dalam SKPP harus sama dengan data pembayaran gaji terakhir yang ada dalam database GPP KPPN
3. KPPN mengesahkan SKPP yang benar dan telah memenuhi syarat dengan cara memberi keterangan "Data Pegawai telah dinonaktivken dari database Satker tersebut pada KPPN Asal" lalu ditandatangani Kepala Seksi Pencairan Dana untuk selanjutnya dibuatkan surat pengantar yang ditandatangani oleh Kepala KPPN atau Pejabat yang ditunjuk.
4. SKPP yang sudah disahkan diberikan kepada satker penerbit, kemudian Satker penerbit mengirimkannya kepada pihak-pihak sesuai dengan peruntukannya.