
Putussibau - Sebagai instansi vertikal Kementerian Keuangan di Daerah, KPPN Putussibau berkomitmen dan secara pro-aktif ikut mengawal pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui PC-PEN, serta mendukung dan menguatkan peran Kanwil DJPb Kalimantan Barat sebagai Regional Chief Economist (RCE) di daerah.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu, KPPN Putussibau bersama KPPBC Nanga Badau menyelenggarakan series Focus Group Discussion (FGD) mengenai optimalisasi penyaluran kredit program dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah Kapuas Hulu. FGD tersebut dilaksanakan di Aula KPPN Putussibau pada tanggal 8-9 Februari 2022 dengan mengundang Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UKM Kabupaten Kapuas Hulu, Perbankan di wilayah Kapuas Hulu, Pegadaian, HIPMI, dan IWAPI Kapuas Hulu.
FGD pertama dilaksanakan pada tanggal 8 Februari 2022 dengan pembahasan Optimalisasi Penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMi).
UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM di Indonesia yakni sebesar 64,19 juta, di mana komposisi Usaha Mikro dan Kecil sangat dominan yakni 64,13 juta atau sekitar 99,92% dari keseluruhan sektor usaha. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak buruk terhadap UMKM. Sesuai rilis Katadata Insight Center (KIC), mayoritas UMKM (82,9%) merasakan dampak negatif dari pandemi ini dan hanya sebagian kecil (5,9%) yang mengalami pertumbuhan positif.
Tahun 2022, pandemi Covid-19 masih tetap menjadi ancaman bagi semua negara di dunia. APBN tahun 2022 terus melanjutkan dukungan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural dalam rangka penguatan fondasi ekonomi Indonesia. Salah satu kluster program PEN 2022 adalah penguatan ekonomi yang mendapatkan alokasi sebesar Rp178,3 triliun. Alokasi tersebut digunakan program-program seperti insentif usaha dan dukungan kepada UMKM, salah satunya pembiayaan kredit program Ultra Mikro (UMi).
Program UMi dapat menjadi titik awal bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha ultra mikro, untuk mengembangkan usahanya. Benefit lain yang diperoleh debitur pembiayaan UMi adalah mendapatkan pendampingan dalam mengembangkan usaha. Diharapkan pelaku usaha ultra mikro ini akan tumbuh menjadi usaha kecil dan menengah. Setelah usahanya berkembang, pelaku usaha tersebut bisa mengajukan pembiayaan untuk modal usaha seperti melalui KUR.
Pada tahun 2021, total penyaluran UMi di Kalimantan Barat sebesar Rp40,84 miliar untuk 10.023 nasabah/debitur. Untuk penyaluran UMi di Kapuas Hulu mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021. Sebagai upaya untuk mendongkrak penyaluran pembiayaan UMi tahun 2022, sekaligus memperluas akses pelaku usaha ultra mikro untuk memperoleh pembiayaan yang mudah dan cepat, maka Kemenkeu Satu Kapuas Hulu (KPPN Putussibau dan KPPBC Nanga Badau) berkolaborasi menyelenggarakan FGD Optimalisasi Penyaluran Kredit Program Ultra Mikro untuk mendukung pemberdayaan UMKM.
Dalam FGD tersebut, Kepala KPPN Putussibau, Bapak Chandra Wibowo menyampaikan bahwa, pelaksanaan FGD penyaluran kredit program UMi merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan penyaluran UMi di Kapuas Hulu, serta memperluas akses pembiayaan (modal) bagi pelaku usaha ultra mikro yang non-bankable. Program pembiayaan UMi dari Pemerintah seharusnya dapat lebih dioptimalkan sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional di daerah melalui pemberdayaan UMKM sebagai komponen penting yang menopang perekonomian Indonesia.
FGD yang dihadiri seluruh stakeholders kunci penggiat UMKM ini menjadi sarana untuk penyamaan persepsi dan frekuensi, sekaligus mencari terobosan atas permasalahan yang dihadapi.
Dalam FGD tersebut disepakati bahwa seluruh pihak akan mendorong dan mengoptimalkan keberadaan koperasi di wilayah Kapuas Hulu untuk menjadi penyalur UMi. Hal tersebut dapat menjadi salah satu solusi karena keterbatasan penyalur di Kapuas Hulu menjadi kendala utama dalam penyaluran kredit program.
KPPN Putussibau beserta seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi lintas sektoral dan menjalin koordinasi serta komunikasi yang lebih intensif lagi guna melanjutkan Percepatan Pemulihan Ekonomi melalui Optimalisasi penyaluran kredit program dan pemberdayaan UMKM di Kapuas Hulu.
#KemenkeuSatu #Sinergi #DJPbHAnDAL #KPPNPutussibau #UMKM #WBBM








