Kinerja baik APBN dapat dilihat pada bulan Februari 2024. Melalui belanja negara, APBN hadir di masyarakat. Realisasi Belanja Negara hingga akhir Februari 2024 mencapai Rp734,14 milyar atau 14% dibandingkan pagu. Realisasi Belanja Negara terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dimana s.d. Februari 2024 mencapai Rp176.85 milyar (17% Pagu), serta Transfer ke Daerah (TKD) yang mencapai Rp557,29 milyar (13% Pagu).
Pada pos TKD, sampai dengan bulan Februari 2024 ,Dana Bagi Hasil telah terealisasi Rp1.58 milyar (7% Pagu) dengan rincian Kab. Manggarai sebesar Rp. 0,437 milyar, Kab. Manggarai Barat Rp.0,57 milyar, Kab. Manggarai Timur Rp.0,29 milyar, dan Kab. Ngada Rp.0,28 milyar. Penyaluran Dana Alokasi Umum sebesar Rp 446,83 milyar (19%) dengan rincian Kab. Manggarai Rp.127.69 milyar, Kab. Manggarai Barat Rp 113,15 milyar, Kab. Manggarai Timur 106,89 milyar, dan Kab. Ngada Rp. 99,1 milyar. Dana Alokasi Khusus sebesar 107,34 milyar (8%) dari pagu dengan rincian Kab. Manggarai Rp.38,55 milyar, Kab. Manggarai Barat Rp25,91 milyar, Kab. Manggarai Timur Rp.28,61 milyar, dan Kab. Ngada Rp.14,25 milyar. Dana Desa telah disalurkan sebesar Rp.1,54 milyar (0.27% dari pagu) dengan rincian Kabupaten Manggarai Barat sebesar 0,46 milyar dan Kabupaten Manggarai Timur sebesar Rp 1,08 milyar.
Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di wilayah Manggarai Raya dan Ngada sampai dengan akhir bulan Februari 2024 terealisasi sebesar Rp 6.05 milyar dengan distribusi penyaluran di Kabupaten Manggarai sebesar Rp.1.73 milyar untuk 409 debitur, Kabupaten Manggarai Barat Rp1,47 milyar untuk 338 debitur, Kabupaten Manggarai Timur Rp.1,59 milyar untuk 375 debitur dan Kabupaten Ngada Rp. 1.26 milyar untuk 301 debitur.
Realisasi Pendapatan dan Hibah telah mencapai Rp. 56,73 milyar. Terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar 42,04 milyar dan PNBP sebesar Rp 14,69 milyar.