Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menunjukkan tren positif hingga bulan November 2024. Berdasarkan data yang direlease KPPN Ruteng menyebutkan , realisasi belanja mencapai Rp5.046,64 miliar, yang setara dengan 89,3% dari pagu yang atau meningkat 11% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Dari jumlah tersebut, Belanja Pemerintah Pusat (BPP) mencapai Rp1.018,73 miliar, atau sebesar 81,4% dari pagu , meningkat 16% dari tahun lalu (yoy), sementara Transfer ke Daerah (TKD) mencapai Rp4.027,9,05 miliar, yang setara dengan 92% dari pagu atau meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada pos TKD, Dana Bagi Hasil telah terealisasi sebesar Rp20,4 miliar, meliputi, Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Ngada masing-masing menerima alokasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Penyaluran Dana Alokasi Umum mencapai Rp2.309,8 miliar, sementara Dana Transfer Khusus mencapai Rp1.083,94 miliar.
Selain itu, Dana Desa juga telah tersalurkan sebesar Rp582,2 miliar, dan Dana Insentif Fiskal sebesar Rp31,56 miliar telah disalurkan ke Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada. Sementara yang bersumber dari pendapatan, realisasi Pendapatan dan Hibah telah mencapai Rp475,83 miliar, terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp346,54 miliar dan PNBP sebesar Rp129,16 miliar.
Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di wilayah Manggarai Raya dan Ngada telah mencapai Rp78,36 miliar untuk 12.462 debitur, dengan alokasi yang merata di setiap kabupaten. Kinerja APBN yang solid ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan dan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang.