Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menunjukkan tren poritif hingga bulan April 2025. Berdasarkan data yang direlease KPPN Ruteng menyebutkan ,  realisasi belanja mencapai Rp1.411,33 miliar, yang setara dengan 27,43% dari pagu . Dari jumlah tersebut, Belanja Pemerintah Pusat (BPP) mencapai Rp211,36 miliar, atau sebesar 24,13% dari pagu ,  sementara Transfer ke Daerah (TKD) mencapai Rp1.199,98miliar, atau sebesar 28,1% dari pagu, meningkat 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada pos TKD, Dana Bagi Hasil telah terealisasi sebesar Rp4,9 miliar, meliputi, Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Ngada masing-masing menerima alokasi sesuai dengan kebutuhan mereka. Penyaluran Dana Alokasi Umum mencapai Rp852,35 miliar, sementara Dana Transfer Khusus mencapai Rp193,1 miliar  dan Dana Insentif Fiskal sebesar Rp7.56 miliar.

Sampai dengan tanggal 30 April 2025  terdapat pengajuan penyaluran Dana Desa untuk kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada. Sebesar Rp142,06milyar.  Sementara itu, realisasi Pendapatan dan Hibah telah mencapai Rp141,06 miliar, terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp70,38 miliar dan PNBP sebesar Rp70,68 miliar. 

Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di wilayah Manggarai Raya dan Ngada , sampai dengan akhir April 2025 telah disalurkan kepada 3.351 debitur dengan nilai Rp16,05milyar. Kinerja APBN yang solid ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan dan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang.