Perkembangan Pendapatan dan Hibah, Penerimaan Perpajakan, dan PNBP s.d. 15 Mei 2025, mencakup:
- Realisasi pendapatan negara sebesar Rp152,28 M, turun sebesar 9,26% (yoy).
- Penerimaan Perpajakan sebesar Rp75,39 M, turun sebesar 33,39% (yoy).
- Realisasi penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp76,88 M, naik sebesar 40,71% (yoy).
Perkembangan Belanja Negara: Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dan Transfer ke Daerah & Dana Desa (TKDD) s.d. 15 Mei 2025, mencakup:
- Pagu Belanja Negara sebesar Rp5,145 T terdiri dari Pagu BPP sebesar Rp875,57 T dan Pagu TKDD sebesar Rp4.270 T.
- Realisasi Belanja Negara Rp1.239,56 T terdiri dari BPP sebesar Rp210,58 M dan TKDD sebesar Rp1.028,98 M.
- Persentase Realisasi Belanja Negara sebesar 24.09% terdiri dari BPP sebesar 24.05% terhadap pagu dan TKDD sebesar 24,10% terhadap pagu.
- Pertumbuhan year on year (yoy) untuk Belanja Negara turun sebesar 26,48%, dengan rincian BPP turun 47,04%, sedangkan TKDD turun 20,13%.
- Realisasi Belanja 10 K/L pagu terbesar adalah sebesar Rp217,12 M atau 27,07% dari pagu dan berkontribusi sebesar 90,30% terhadap realisasi
belanja K/L, serta mengalami penurunan sebesar 42,80% (yoy).
Analisis Tematik: Kinerja Penyelenggaraan BLU
- Sampai dengan 2024, alokasi dana belanja Satker BPOLBF hanya dari sumber dana RM (tidak ada BLU).
- Mulai tahun 2025, terdapat alokasi dana sumber dana BLU sebesar Rp3,60 miliar dan masih belum ada realisasi belanjanya, karena masih
belum dapat terpenuhi dari Saldo awal BLU tahun 2025 yang hanya sebesar Rp192,65 juta. - Pendapatan BLU dari tahun 2020 s.d. 2025 (Mei) baru mencapai Rp375,51 juta.