SINJAI- Kegiatan rutin One Week One Information (OWOI) kembali dilaksanakan pada Kamis (7/7) yang dipandu oleh Canggih Hangga Larang selaku MC pada kegiatan tersebut. Kegiatan diikuti oleh seluruh pegawai dan PPNPN Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai di Aula KPPN Sinjai dengan penuh semangat.
Kegiatan OWOI diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kariawan dan dilanjutkan dengan pembacaan kode etik "Integritas" dan kode perilaku dari Bapak Anthon Misalayuk. Selain itu, disampaikan pula Top 5 Risiko di KPPN Sinjai.
Kemudian, dilakukan penyampaian informasi oleh Vivi Diana mengenai kesiapsiagaan bencana "Banjir". Dalam informasinya, disampaikan bahwa banjir merupakan peristiwa meluapnya air yang menggenangi permukaan tanah yang ketinggiannya melebihi batas normal. Banjir disebabkan oleh dua hal yaitu faktor alam dan manusia. Banjir yang disebabkan oleh faktor alam dilatar belakangi oleh topografi wilayah, fenomena pasang surut air laut, dan curah hujan yang tinggi. Sedangkan banjir yang disebabkan oleh faktor manusia didorong oleh perilaku buruk manusia seperti membuang sampah sembarangan, buruknya sistem pengelolaan sampah dan penggalakkan pembangunan gedung-gedung sehingga daerah resapan air berkurang.
"Dalam menghadapi banjir perlu kesiapsiaagaan 3P yaitu pra banjir, pas banjir, dan pasca banjir. Saat pra banjir yang perlu dilakukan yaitu mengenali daerah sekitar dan membuat denah lokasi banjir di lingkungan sekitar, memahami tanda-tanda banjir di lingkungan sekitar, serta menghimbau untuk meletakkan barang-barang penting seperti arsip kantor pada tempat yang tinggi dan aman. Saat pas banjir hendaknya sesegera mungkin menyelamatkan benda-benda penting dengan menaikkan benda tersebut ke tempat yang lebih tinggi dan memutuskan aliran listrik serta gas." imbuhnya.
Kegiatan OWOI ditutup dengan penyampaian amanat dari Kepala KPPN Sinjai, Bapak Arif Kurniadi. Beliau menyampaikan agar insan perbendaharaan hendaklah paling bersyukur dan peduli, profesional dalam bertugas, komunikatif dalam komunikasi, serta kontributif dalam kerja tim.
"Kita harus menjadi orang yang baik dalam berkomunikasi. Komunikasi efektif adalah kunci keberhasilan", begitu ucap Bapak Arief dalam amanatnya.
Penyampaian kesiapsiagaan banjir ini dilatar belakangi oleh peristiwa banjir pada tahun 2021 yang melanda KPPN Sinjai. Dengan disampaikannya informasi ini diharapkan semua pegawai dan PPNPN KPPN Sinjai siap dan siaga menghadapi bencana banjir. (*)
