SINJAI-Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai kembali melakukan kegiatan rutin yaitu One Week One Information (OWOI) yang diikuti oleh seluruh pegawai dan PPNPN KPPN Sinjai pada Kamis (15/9) di Front Office KPPN Sinjai dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kegiatan dibuka oleh pembawa acara yaitu Bapak Laode Arisidin selaku Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker (PDMS) dan kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Andi Amalia Amala dengan khidmat. Kemudian sesi selanjutnya adalah pembacaan kode etik "Integritas" dan pembacaan TOP 5 Risiko KPPN Sinjai oleh Pejabat Fungsional PTPN KPPN Sinjai, Kholid Mawardi. Usai pembacaan kode etik, Kholid Mawardi melanjutkan dengan penyampaian OWOI.

Kholid Mawardi menyampaikan mengenai pentingnya keamanan data. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa saat ini, setelah pandemi, terdapat pelonggaran akses terhadap situs tertentu. Berbeda dengan masa sebelum pandemi, banyak beberapa situs yang dibatasi aksesnya pada komputer kantor. Selanjutnya, Kholid menyampaikan mengenai pemberitaan yang sedang hangat di media sosial mengenai pembobolan data oleh hacker. Atas berita pembobolan data tersebut, Kholid mengajak seluruh pegawai KPPN Sinjai untuk lebih waspada mengenai keamanan data. Beliau juga memberikan beberapa tips seperti pembuatan hak akses pada tiap komputer, membuat password yang berbeda di setiap user atau aplikasi, menambahkan password pada file yang bersifat rahasia, dan memiliki panduan bersosial media yang baik dengan tidak asal melakukan klik link.

Kegiatan OWOI, dilanjutkan dengan pengenalan singkat Zona Integritas oleh Kepala KPPN Sinjai, Arif Kurniadi. Kemudian sebagai pamungkas, kegiatan OWOI ditutup dengan pelaksanaan yel-yel DJPb dan yel-yel KPPN Sinjai. KPPN Sinjai, Amanmi! (*)