KBRN, Bandung: Berdasarkan Intruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan nasional, Kementrian Keuangan sudah melakukan strategi mengintegrasikan perspektif gender dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam ruang lingkup kementrian Lembaga.
Inspektur Jendral Kementrian Keuangan Republik Indonesia Sumiyati menuturkan kesetaraan gender di Kementrian Keuangan sudah tidak ada diskriminasi, dan saat ini terdapat 36 orang yang menjabat eselon I dan II yang diisi oleh kaum perempuan, itu membuktikan kemampuan perempuan dalam mengemban tanggungjawab, dapat diandalkan seiring dengan tanggungjawabnya sebagai istri dan mengurus rumah tangga.
"Kementrian Keuangan mendorong perempuan dan laki laki untuk bersama sama memajukan Kementrian, dan juga menghilangkan diskriminasi terhadap perempuan, dan terbukti sebanyak 36 perempuan Eselon I dan II menempati jabatan penting di Kementrian Keuangan, dan diakui dalam realitanya wanita mempunyai tugas pokok yaitu bertanggungjawab sebagai istri, juga mengurus rumah tangga, namun pengarusutamaan gender yang ditetapkan pemerintah, menjadi pembuktian bahwa wanita sanggup melakukan semua yang dibebankan" ujar Irjen Kemenkeu Sumiyati, di kanwil Perbendaharaan Jawa Barat, saat kegiatan PUG Jumat (24/11/2017).
Lebih lanjut Sumiyati menjelaskan komitmen Kementrian Keuangan dalam memperkuat dan peran aktif pada pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PGU), terbukti pada tahun 2016 menerima penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) kategori tertinggi tingkat mentor dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam melaksanakan pembangunan kesetaraan gender.
Senada dengan itu Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Yuniar Yanuar Rasyid menyampaikan 60% karyawan di Kanwil Perbendaharaan Jawa Barat mayoritas perempuan, dan tentu keahlian dan kemampuan dalam mengemban tugasnya sama dengan laki laki.
"Karyawan kami 60% wanita, dan barang tentu tidak ada lemah dalam pekerjaan, karena uji kompetensi sudah diberlakukan bagi wanita yang bekerja di kantor kami, dan tentu pembagian tugas antara perempuan dan laki laki dapat diposisikan, seiring dengan kemampuannya" ucap Yuniar Yaniar Rasyid di tempat yang sama.
Berdasarka Kementrian Keuangan menggiatkan pelaksanaan PUG sebagai upaya komunikasi, informasi dan edukasi dengan kegiatan advokasi kepada para pejabat Eselon I dan II wanita dilingkungan Kementrian Keuangan, yang bertujuan menguatkan pembangunan nasional yang berperspektif gender, sesuai dengan bidang tugas dan fungsi serta kewenangan masing masing. (Reng)
Sumber : http://rri.co.id/bandung/post/berita/460769/seputar_jabar/kesetaraan_gender_di_kementrian_keuangan_wujud_keadilan_bagi_kaum_perempuan.html
