Dalam APBN Tahun 2021, pemerintah mengalokasikan belanja negara di Jawa Barat sebesar Rp119,86 triliun, turun 8,55% dibanding alokasi belanja APBN 2020. Alokasi ini terdiri dari belanja K/L sebesar Rp51,12 triliun dan untuk Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp68,74 triliun. Alokasi belanja tersebut untuk memulihkan ekonomi dan prioritas pembangunan di berbagai bidang. Sedangkan dalam sisi Pendapatan Negara, pagu Penerimaan Perpajakan ditetapkan sebesar 117,06 triliun, PNBP sebesar 3,88 triliun dan Hibah sebesar Rp0,12 triliun sehingga terdapat surplus sebesar Rp1,2 triliun. Fokus APBN tahun 2021 pada 4 (hal. Pertama, penanganan kesehatan penanganan Covid, terutama vaksinasi, penguatan sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium, penelitian dan pengembangan sangat diperlukan. Kedua, berkaitan dengan perlindungan sosial, terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan rentan. Ketiga, berkaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terutama dukungan terhadap UMKM dan dunia usaha. Keempat, untuk membangun fondasi yang lebih kuat, pemerintah akan melakukan reformasi struktural baik di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial dan lain-lain.