Jumat (27/9) Kanwil Ditjen Perbendaharaan bersama dengan seluruh pimpinan Unit Eselon I Kemenkeu Jawa Timur menyelenggarakan Press Conference ALCo Regional Jawa Timur per 31 Agustus 2024 di Malang. Pada kesempatan tersebut, Sigit Danang Joyo selaku Kepala Perwakilan Kemenkeu Satu Jawa Timur menyampaikan bahwa Perekonomian Jawa Timur Triwulan II 2024 konsisten tumbuh sebesar 4,98% secara year-on-year. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penerimaan pajak yang dihimpun DJP Jawa Timur. Hingga Agustus 2024, penerimaan pajak di Jawa Timur mencapai Rp77,32 triliun atau 59,41% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selain itu, perekonomian Jawa Timur juga ditopang oleh penerimaan Kepabeanan dan Cukai sebesar Rp85,62 triliun, serta penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp5,34 triliun.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Didyk Choiroel juga menyampaikan bahwa seluruh penerimaan di Jawa Timur tersebut digunakan untuk membiayai berbagai belanja negara yang dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat, salah satunya digunakan untuk membayai Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pembangunan Fly Over Aloha Sidoarjo dan Jalur Ganda Kereta Api Mojokerto-Sepanjang.
Selain itu, APBN KiTa juga digunakan untuk memberikan dukungan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur melalui transfer daerah yang terealisasi sebesar Rp56,42 triliun per Agustus 2024. Dengan tingginya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, masyarakat diharapkan dapat mengawasi penggunaan setiap rupiah APBN.
#APBNKita #KanwilDJPbJatim #InTress