Bandar Lampung, 22 Juli - Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung bersinergi dengan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (Dit. APK) telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (LKKL) Tingkat UAPPA-W Tahun Anggaran 2024 pada Selasa (16/07) bertempat di Aula Semergouw, Jl. Cut Mutia No.23A, Teluk Betung, Bandar Lampung.
Bimtek kali ini bertema “Sinergi Penyusunan Laporan Keuangan yang Berkualitas demi Mewujudkan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah”. Acara ini mengundang Satker Entitas UAPPA-W dan BLU lingkup Kanwil DJPb Prov. Lampung.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung, M. Dody Fachrudin memberikan sambutan
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan sarana peningkatan kompetensi Satker UAPPA-W/BLU dan menemukan solusi atas permasalahan yang ditemui dalam proses penyusunan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2024, khususnya terkait hasil monitoring dari aplikasi MONSAKTI.
Pada awal acara dalam sambutannya, Kepala Kanwil DJPb Prov. Lampung, M. Dody Fachrudin menyampaikan apresiasi pada seluruh Satker peserta atas penyusunan LKKL tahun 2023 sebagai komponen dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2023. Sebagai informasi, LKPP tahun 2023 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dody melanjutkan, Laporan Keuangan yang dihasilkan masing-masing satker sangat berguna sebagai komponen penyusun Government Financial Statistics (GFS). "Investasi besar yang akhir-akhir ini masuk ke Provinsi Lampung artinya kita mulai dipercaya oleh investor, salah satu penyebabnya karena nilai baik atas laporan keuangan kita (laporan GFS)" ujar Dody.
Sesi Diskusi antara Narasumber, Mohamad Hadad (Tengah) dengan Peserta
Pada kesempatan ini, Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi & Pelaporan Keuangan, Prima Kusuma Sumantri menyampaikan Government Financial Statistics (GFS). Laporan GFS adalah suatu sistem pelaporan yang menghasilkan data komprehensif atas aktivitas ekonomi dan keuangan pemerintah serta sektor publik.
Narasumber pada kegiatan ini, Mohamad Hadad dari Dit. APK menyampaikan isu terkini terkait penyusunan dan penyampaian LKKL, properti investasi, dan solusi atas permasalahan yang ditemukan.
Setelah sesi penyampaian narasumber selesai, Ari Bowo sebagai moderator memfasilitasi sesi diskusi antara narasumber dan peserta.
Harapan terselenggaranya acara ini adalah peserta dapat menyelesaikan kendala yang dihadapi dalam penyusunan Laporan Keuangan sehingga kualitas LKKL serta LKPP Tahun Anggaran 2024 dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Foto bersama Kakanwil DJPb Lampung, Panitia, dan Peserta