Selasa tanggal 15 Juni 2021, bertempat di Aula Tambora Kanwil DJPb NTB dan Zoom Meeting dilaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi DAK Fisik dan Dana Desa wilayah NTB Semester I Tahun 2021 dengan peserta Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Provinsi NTB, Kepala Seksi PPA II A,B dan C Kanwil DJPb NTB dan pelaksana Bidang PPA II, Kepala Kantor dan Kepala Seksi Bank KPPN se wilayah NTB,Kepala BPKAD, Kepala BPMD, Kepala Inspektorat Daerah, Kepala Dinas Kesehatan dan Perindustrian se-wilayah NTB. Adapun agenda rakorda kali ini adalah Pemaparan hasil Monitoring dan Evaluasi oleh Bidang PPA II Kanwil DJPb NTB, Pemaparan Progress penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa oleh Kepala Seksi Bank KPPN se wilayah NTB, Konfirmasi dan diskusi hasil monitoring dan evaluasi oleh OPD, BPKAD, BPMD, dan APIP se wilayah NTB.
Diawali dengan sambutan dan penyampaian pembukaan terkait progress penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Semester I Tahun 2021 dari Kepala Kanwil DJPb Provinsi NTB yang di wakilkan oleh Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Provinsi NTB dilanjutkan dengan penyampaian Paparan Hasil Monitoring dan evaluasi oleh Kepala Seksi PPA II C Kanwil DJPb NTB, penyampaian progress penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa oleh Kepala Seksi Bank KPPN, dimulai dari KPPN Mataram, Selong, Sumbawa Besar dan terakhir KPPN Bima. Kemudian konfirmasi Hasil Monitoring dan Evaluasi oleh OPD, BPKAD, BPMD, dan APIP dan dilanjutkan dengan sesi diskusi ditutup dokumentasi.
Dalam rakorda ini diperoleh informasi yaitu realisasi DAK Fisik provinsi NTB sebesar 8,06% dan realisasi per sub Bidang, dari 34 sub bidang dak fisik di Provinsi NTB sejumlah 21 sub bidang (62 %) telah melakukan upload pesyaratan penyaluran dan realisasi penyaluran. Terdapat 13 sub-Bidang yang berada dalam 5 OPD yang belum memenuhi syarat penyaluran. Beberapa data kontrak telah diinput dinas pada bulan Maret 2021, perlu koordinasi lebih aktif dengan APIP untuk proses percepatan reviu kontrak. Untuk Pemda yang belum melakukan input data kontrak perlu digali kendalanya, namun dapat dipastikan bukan kendala subtansi (seperti belum turunnya juknis dari KL) karena beberapa Pemda telah melakukan pengadaan dan input di OMSPAN
Seluruh subbidang pada Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup Belum ada realisasi. Daerah yang mengelola bidang ini meliputi : Prov NTB, Sumbawa , dan Lombok Tengah. Dengan status daftar kontrak :
- Subidang Kehutanan (ketahanan pangan ) dikelola oleh Prov NTB, data kontrak belum diiput ke OMSPAN
- Subbidang Lingkungan hidup (ekonomi berkelanjutan) dikelola oleh Pemkab Loteng , data kontrak telah diiput ke OMSPAN namun belum direviu APIP
- Subbidang Lingkungan hidup (penurunan stunting) dikelola Pemda Sumbawa, belum input data kontrak di OMSPAN.
Realisasi dana desa Provinsi NTB sebesar 35,56% , terendah Kabupaten Bima dengan realisasi 23,36%. Dari sejumlah 1005 desa di NTB, sampai dengan bulan Juni 2021 41 desa belum mengisi jumlah KPM BLT, dan 76 desa belum realisasi DD tahap I. Dari monitoring OMSPAN sebagian besar desa di Bima yang belum mengisi KPM BLT adalah desa dengan kategori Tertinggal dan Berkembang, perlu pendampingan lebih lanjut terhadap desa-desa tersebut.
Penyaluran Dana Desa Tahap I pada wilayah Mataram SUDAH 100%. Penyaluran Dana Desa Tahap II pada wilayah KPPN Mataram belum tersalur, namun pihak KPPN telah melaksanakan FGD dengan Pihak Penyalur Dana Desa. Kabupaten Lombok Barat telah melakukan upload dokumen syarat salur untuk Dana Desa Tahap II dan sedang dalam tahap verifikasi.
DAK Fisik pada Kabupaten Lombok Timur terdapat 25 Sub-Bidang dan telah tersalur pada 15 bidang dengan angka realisasi 37,28 Miliar/ 13,09%. Kendala penyaluran terbanyak di bidang Kesehatan. Dana Desa Kabupaten Lombok Timur telah tersalur 39,53%. Tahap I telah salur 100% pada 239 Desa, Tahap II 18,83% pada 45 Desa. Dana Desa Tahap III belum salur. Sementara itu, penyaluran DAK Fisik di Kabupaten Sumbawa telah tersalur pada 7 subbidang dari 22 subbidang, sedangkan pada Kabupaten Sumbawa Barat dari 21 subbidang telah tersalurkan pada 9 subbidang.
Penyaluran DAK Fisik di kabupaten Bima telah tersalur pada 8 subbidang dari 21 subbidang, sedangkan pada Kabupaten Dompu dari 15 subbidang telah tersalurkan pada 5 subbidang dengan angka realisasi keseluruhan 369 Miliar atau 11,00%. Dana Desa pada KPPN Bima telah tersalur 33,55%.