Dalam rangka optimalisasi program pemberdayaan UMKM Provinsi Papua sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor KEP-112/PB/2023 tentang Petunjuk Teknis Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II (PPA II) Kanwil DJPb Provinsi Papua mengadakan kegiatan Profiling dan Diskusi Program Kerja Serta Sharing Session Pemberdayaan UMKM Papua pada Rabu (16/04) dan Kamis (17/04) di Ruang Rapat Koteka Lantai 6 Gedung Keuangan Negara, Jayapura.
Kegiatan pada hari pertama yakni Profiling UMKM dihadiri oleh pemilik UMKM yang di antaranya UMKM Catering Mulyati, C.V. Kakao Papua, Kopi Ruang Singgah, Siomay Teh Ika, Noken Asli Papua, Mo Makan, Papua Muda Kreatif/Jahe Merah Instan, Bakulan Idha, Jr Tea Paput, ASC Super Abon, Toli Coffee, dan beberapa pemilik UMKM lainnya. Kegiatan ini dimulai dengan diskusi singkat terkait tantangan dan hambatan yang dihadapi UMKM di Papua khususnya Kota Jayapura dan kemudian diakhiri dengan profiling atau pendataan UMKM terpilih yang kemudian akan dibina dan didampingi oleh Kanwil DJPb Provinsi Papua.
Pada hari kedua, kegiatan yang dipimpin oleh Sigit Purnomo selaku Kepala Bidang PPA II ini dimulai dengan Diskusi Program Kerja UMKM dan Pembiayaan KUR/UMi bersama para undangan yang terdiri dari perwakilan Kantor Wilayah DJKN Papua, Papua Barat, dan Maluku; Kantor Wilayah DJP Papua, Papua Barat dan Maluku; KPPBC TMP C Jayapura; Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua; Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat; BRI Jayapura; Bank Mandiri Region XII Papua; BNI RO 16 Tanah Papua; BTN KC Jayapura; Direksi Bank Papua di Jayapura; Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Jayapura; Kepala Area PNM Jayapura; Universitas Cenderawasih; Universitas Yapis Papua; Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat; dan Perwakilan Mata Garuda Papua.
Rangkaian kegiatan pada hari terakhir ini ditutup dengan Sharing Session/Sinergi Pemberdayaan UMKM Papua oleh masing-masing perwakilan. Materi yang dipaparkan pada kegiatan ini mencakup masalah-masalah yang dihadapi terkait pembinaan dan pemberdayaan UMKM. Tak hanya itu, dalam pemaparan materi ini juga ditawarkan solusi-solusi untuk mengatasi masalah tersebut berupa pengadaan kegiatan-kegiatan kreatif yang mampu mencakup semua jenis UMKM tidak hanya pada sektor kuliner saja, pendampingan pengemasan produk, penanaman budaya produktif pada UMKM, dan penggunaan pembiayaan KUR/UMi secara maksimal.
(oleh Tim Media Kanwil DJPb Provinsi Papua)
