Selasa 12 Desember 2017, bertempat di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut dilaksanakan acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2018 kepada seluruh satker dari 47 kementerian dan lembaga (K/L) yang berkedudukan di Kota Manado dan sekitarnya. Acara penyerahan secara simbolis langsung dilakukan oleh Gubernur Prov. Sulut dan Kepala Kanwil DJPb prov Sulut. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Gubernur Sulut, Forkopimda Sulut, Bupati dan Walikota se-Sulut serta seluruh KPA Satker lingkup kota Manado. Dalam acara tersebut dilaksanakan juga penyerahan penghargaan terhadap satker-satker yang memiliki kinerja pelaksanaan anggaran terbaik serta Pemda/Pemkot dengan kinerja penyaluran transfer/dana desa terbaik lingkup prov Sulut.
Dalam sambutannya, Kakanwil Sulut memberikan laporan singkat mengenai evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran dan dana transfer/Dandes tahun 2017, Postur APBN Prov Sulut tahun 2018 serta langkah-langkah persiapan yang harus dilaksanakan untuk menghadapai awal tahun anggaran 2018. Secara singkat bahwa penerimaan perpajakan mengalami pertumbuhan sebesar 4,9% dengan jumlah nominal 2,9 T sedangkan penerimaan PNBP mancapai 926,9 M. Dari Sisi belanja, penyerapan dana APBN hingga awal desember mencapai 76% (7 T), sedangkan realisasi dana transfer sebesar 92,23% (13 T).
Lebih lanjut pada tahun 2018 Belanja infrastruktur Sulut mengalami kenaikan sebesar 11,2%, sebagian besar merupakan pekerjaan lanjutan dari tahun 2017 pada kementerian PUPR dan kementerian perhubungan. Alokasi belanja APBN sebesar 9,9 T dengan kenaikan sebesar 7,29% dibanding tahun 2017 sebesar 9,3T. Sulaimansyah menghimbau agar melakukan perencanaan dengan baik serta peningkatan koordinasi pemerintah pusat dan daerah untuk membantu penyetoran pajak sehingga target penerimaan dan realisasi belanja dapat tercapai tepat waktu dan tidak menumpuk pada akhir tahun.
Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya berharap wali kota dan bupati di Sulut dapat memaksimalkan anggaran yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang ditergetkan pada angka 6,2% dengan laju inflasi provinsi 5%. Target lainnya pendapatan perkapita 37 juta per kapita, IPM berada pada 70,8 dan Indeks Gini 0,39. Sedangkan tingkat kemiskinan 8,2% serta tingkat pegangguran di angka 6,75%.
Untuk itu Gubernur menghimbau semua pihak harus memperbaiki kualitas anggaran. Pimpinan daerah wajib mengerti manajemen keuangan dan harus memperkuat sinkronisasi keterpaduan, sinergitas antar kegiatan. Jumlah anggaran yang sangat besar tersebut harus dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, harus fokus pada kegiatan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sulut.
Kontributor: Agus