Kamis (24/3), Kanwil DJPb Provinsi Sulut mengadakan kegiatan asistensi pada KPPN Tahuna dalam rangka menyiapkan langkah-langkah strategis memperoleh predikat WBK. Dalam kegiatan dihadiri Kepala Kanwil DJPb Sulut, Kabid SKKI, Kepala seksi KI, serta seluruh pejabat/pegawai KPPN Tahuna.
Sebagai pembuka, Kepala Seksi KI, Bramiana Cahya Surya memaparkan PermenPAN-RB No. 90 tahun 2021 yang menjadi dasar penilaian WBK tahun 2022, timeline pemenuhan dokumen dan penilaian, serta persiapan survei akhir. Selanjutnya Kepala Bidang SKKI, Bapak Maryono menambahkan strategi-strategi yang yang harus disiapkan KPPN Tahuna dalam menghadapi penilaian akhir dalam survei persepsi pelayanan pubik dan anti korupsi. ‘Dengan adanya covid-19 terjadi perubahan pola layanan berupa pengurangan intensitas tatap muka, namun KPPN Tahuna harus selalu menjaga kualitas layanan dengan satker melalui inovasi-inovasi layanan yang terus dikembangkan. KPPN harus tetap intens menjalin hubungan satker dan masyarakat untuk mengetahui manfaat dan peran KPPN dalam wilayah kerja”.
Di akhir acara, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulut, Ibu Ratih Hapsari K. berpesan agar KPPN Tahuna tetap menjaga kekompakan dan semangat kerja. “saya yakin semua pegawai sudah memiliki integritas dalam bekerja. Keterbatasan jumlah pegawai bukan alasan. Mari kita buktikan bahwa KPPN Tahuna sebagai unit kerja terjauh mampu meraih predikat WBK”.
Perlu diketahui bahwa Direktorat Jenderal Perbendaharaan hingga tahun 2021, 84,14 % (191 dari 227 unit kerja) telah meraih predikat WBK/WBBM, tertinggi dari seluruh unit eselon I Kementerian Keuangan. Dan sesuai arahan Menteri Keuangan pada tahun 2024, diharapkan seluruh kantor Kementerian Keuangan berpredikat WBK/WBBM.
