Jakarta, djpbn.kemenkeu.go.id/kppn/jakarta5,- Sehubungan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-118/PB/2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Penyelenggaraan Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2018, KPPN Jakarta V sebagai salah satu instansi vertikal di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan turut melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Bakti Perbendaharaan. Rangkaian kegiatan ini terdiri atas dua bagian, yaitu kegiatan internal yang dilaksanakan di dalam lingkungan KPPN Jakarta V, dan kegiatan eksternal yang dilaksanakan di luar lingkungan KPPN Jakarta V.
Kegiatan Hari Bakti Perbendaharaan 2018 oleh KPPN Jakarta V sudah dipersiapkan sejak beberapa hari sebelum dimulainya rangkaian kegiatan, dengan dilaksanakannya rapat pembentukan panitia acara sesuai Nota Dinas nomor ND – 017WPB.12/KP.139/2018, pembahasan mengenai program-program apa saja yang perlu dilaksanakan beserta perlengkapan yang diperlukan, dan detail susunan acara dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam seluruh rangkaian kegiatan ini, baik Kepala Kantor, para Kepala Seksi, seluruh pegawai dan pegawai OJT serta PPNPN di lingkungan KPPN Jakarta V turut berpartisipasi dalam kepanitiaan untuk menyukseskan kegiatan.
Rangkaian kegiatan Hari Bakti Perbendaharaan oleh KPPN Jakarta V tahun ini dimulai dengan diselenggarakannya sebuah kegiatan eksternal, yaitu program Perbendaharaan Menyapa bertajuk “Perbendaharaan Goes to Campus” yang dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Januari 2018. Acara yang bertujuan untuk memperkenalkan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara kepada masyarakat umum ini dilaksanakan di kampus Politeknik Imigrasi di Cinere, Depok, yang merupakan salah satu unit di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM sebagai salah satu Satuan Kerja dalam cakupan wilayah pelayanan KPPN Jakarta V.
Adapun alasan dipilihnya Politeknik Imigrasi sebagai subjek pelaksanaan kegiatan kali ini adalah karena Politeknik Imigrasi merupakan salah satu mitra kerja KPPN Jakarta V, dan diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini para mahasiswa khususnya yang kedepannya sebagai calon Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dapat lebih memahami tugas dan fungsi KPPN sebagai pengelola keuangan negara. Secara umum, kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan agar masyarakat pada umumnya dapat memahami dan mengenal lebih dalam lagi mengenai tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Perbendaharaan, khususnya KPPN yang selama ini masyarakat mengenal Kementerian Keuangan hanya sebatas Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai.
Tema yang diangkat dalam Kegiatan Perbendaharaan Menyapa kali ini adalah “Peran Ditjen Perbendaharaan Dalam Pengelolaan keuangan Negara dan Kontribusinya dalam Pembangunan Nasional.” Sepanjang acara, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyimak paparan yang disampaikan oleh Kepala KPPN Jakarta V, ibu Lasmaria Manurung selaku narasumber.
PELAKSANAAN KEGIATAN PERBENDAHARAAN MENYAPA
Kepala KPPN Jakarta V beserta seluruh panitia mencapai lokasi kegiatan pada pukul 08.30, dengan disambut oleh beberapa pejabat dan taruna perwakilan dari Politeknik Imigrasi. Kegiatan dilaksanakan di Aula kampus, dengan peserta kegiatan meliputi pejabat bagian keuangan dan mahasiswa (Taruna) tingkat 1,2, dan 3 dari Politeknik Imigrasi sebanyak 100 orang.
Acara secara resmi dimulai pada pukul 09.15 dengan pembukaan laporan pelaksanaan acara oleh salah seorang taruna Politeknik Imigrasi. Dua orang MC dari KPPN Jakarta V membuka acara dengan memperkenalkan KPPN Jakarta V secara umum, dilanjutkan dengan pemaparan tema dan tujuan pelaksanaan kegiatan, serta susunan acara secara garis besar. Kemudian seluruh hadirin di ruangan diminta berdiri untuk bersama-sama menyanyikan lagu Bagimu Negeri demi meningkatkan semangat dan rasa Nasionalisme.
Acara dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh perwakilan pejabat bagian keuangan Politeknik Imigrasi. Dalam kata sambutannya beliau menyampaikan ungkapan terimakasih kepada KPPN Jakarta V atas kesempatan untuk mempelajari pengelolaan keuangan Negara dari sisi Perbendaharaan, dan kesempatan untuk mengenal lebih jauh Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai salah satu instansi Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan, seperti halnya Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang telah cukup dikenal luas oleh masyarakat.
Selanjutnya Kepala KPPN Jakarta V, Ibu Lasmaria Manurung juga menyampaikan kata sambutan yang berisikan apresiasi terhadap keluarga besar Politeknik Imigrasi yang telah menyambut dengan baik pelaksanaan kegiatan Perbendaharaan Menyapa. Dalam kesempatan ini Kepala KPPN Jakarta V menjelaskan secara sekilas mengenai struktur organisasi Kementerian Keuangan serta posisi Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
MC kemudian memperkenalkan pemandu acara berikutnya yaitu Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal KPPN Jakarta V, Bapak Prasetyo Wibowo, yang bertindak selaku moderator. Dalam kesempatan ini, Bapak Prasetyo menyampaikan secara garis besar materi yang akan disampaikan dalam kegiatan Perbendaharaan Menyapa kali ini, berkaitan dengan pengenalan APBN, pengenalan Kementerian Keuangan selaku pengelola APBN, dan instansi-instansi di lingkungan Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Moderator kemudian memperkenalkan Kepala KPPN Jakarta V, Ibu Lasmaria Manurung yang bertindak selaku narasumber penyampai materi. Tema materi yang disampaikan dalam kesempatan ini adalah “Peran Ditjen Perbendaharaan Dalam Pengelolaan Keuangan Negara dan Kontribusinya Dalam Pembangunan Nasional”. Materi disampaikan secara rinci, padat, dan jelas dimulai dengan penjabaran mengenai siklus APBN dan peranan Direkorat Jenderal Perbendaharaan dalam pengelolaan APBN dan keuangan negara. Narasumber menjelaskan bahwa, Ditjen Perbendaharaan memiliki peranan penting dalam mengelola keuangan negara dan menatausahakan penerimaan negara yang berasal dari di antaranya pajak, penerimaan Negara bukan pajak, serta penerimaan bea dan cukai.
Dalam kesempatan ini juga dijelaskan bahwa Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara sebagai instansi vertikalnya, memiliki peranan penting dalam pembangunan khususnya dalam hal pencairan dana yang diajukan permohonan pembayarannya oleh Satuan Kerja (dalam hal ini instansi di lingkungan Kementerian Negara/Lembaga, dimana pencairan dana ini pada akhirnya bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja di bidang pendidikan, kesehatan dan Infrastruktur (pembangunan Negara) sebagai pengeluaran belanja negara yang saat ini diprioritaskan. Dalam kesempatan ini disampaikan, sebagai contoh, KPPN mencairkan dana yang dibutuhkan oleh Kementerian PUPERA untuk membangun jalan tol, bendungan, dan pembangunan perumahan rakyat. Juga dana yang dicairkan oleh Kementerian Negara/Lembaga lainnya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, seperti bidang pendidikan seperti pembangunan/pemeliharaan gedung sekolah, dana BOS, Kartu Indonesia Pintar, dan bidang kesehatan seperti pembangunan/pemeliharaan gedung Rumah Sakit, pengadaan alat-alat kesehatan, jaminan kesehatan (Kartu Indonesia Sehat).
Narasumber juga menjelaskan fungsi perbendaharaan sebagai Kusa BUN dalam pengelolaan keuangan negara. Dijelaskan juga mengenai alur dan tahapan bagaimana KPPN dapat mencairkan dana berdasarkan Surat Perintah Membayar yang diajukan oleh Satker sampai terbitnya SP2D untuk kemudian dilakukan pengujian atas tagihan tersebut dan kemudian ditentukan apakah dana yang bersangkutan dapat dicairkan atau tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Para peserta kegiatan Perbendaharaan Menyapa oleh KPPN Jakarta V menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi terutama ketika narasumber menjelaskan tentang bagaimana masyarakat umum dapat berperan serta dalam rangka mengawal pengelolaan APBN. Dalam kesempatan ini ditekankan agar masyarakat terutama para mahasiswa di lingkungan Politeknik Imigrasi, dapat berpartisipasi dalam mengamankan/memelihara aset negara yang dibiayai APBN.
Antusiasme peserta ditunjukkan dengan banyaknya peserta dari kalangan mahasiswa Politeknik Imigrasi yang ingin mengajukan pertanyaan ketika moderator memimpin sesi diskusi dan tanya-jawab. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat berkualitas dan menunjukkan bahwa para peserta memiliki wawasan yang cukup luas dalam hal keuangan negara. Dalam kesempatan tersebut juga dapat dilihat bahwa selama acara berlangsung, para peserta menyimak dan memahami dengan sangat baik materi yang telah disampaikan oleh narasumber. Para peserta menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap proses pengelolaan keuangan negara, yang berkaitan dengan fungsi Perbendaharaan sebagai pengelola keuangan negara.
PENUTUP
Mengingat keterbatasan waktu yang tersedia, jumlah penanya dibatasi hanya menjadi enam orang saja. Pertanyaan dijawab secara ringkas dan jelas oleh narasumber dan moderator, dan mendapatkan respon positif dari para penanya dan seluruh peserta kegiatan.
Sebagai apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif dari para peserta, KPPN Jakarta V diwakili oleh Ibu Lasmaria Manurung selaku Kepala Kantor memberikan kenang-kenangan kepada para perwakilan mahasiswa Politeknik Imigrasi yang telah memberikan pertanyaan dan tanggapan terhadap materi yang telah disampaikan.
Sebagai akhir dari sesi penyampaian materi dan sesi diskusi serta tanya-jawab, moderator menyampaikan rangkuman dan kesimpulan dari topik yang telah disampaikan oleh narasumber, berikut pembahasan secara umum mengenai pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan beserta jawabannya.
Acara dilanjutkan dengan penutupan dari MC, dan penyerahan kenang-kenangan berupa plakat dari KPPN Jakarta V diwakili oleh Ibu Lasmaria Manurung kepada perwakilan pejabat bidang keuangan Politeknik Imigrasi. Acara resmi ditutup pada pukul 11.30 dengan pembacaan doa bersama, dan melaksanakan foto bersama antara panitia dengan seluruh peserta Perbendaharaan Menyapa.