Jl. Kopral Sayom No.26 Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah

Publikasi

Berita

Press Release Kinerja Pelaksanaan APBN per-31 Agustus 2024 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten

Press Release APBN sebagai pelaksanaan ALCo regional dimaksudkan sebagai sarana pengambilan kebijakan fiskal nasional yang optimal berdasarkan data yang terintegrasi antar unit organisasi Kemenkeu dengan mengakomodasi berbagai indikator fiskal serta untuk mewujudkan tercapainya program pemberdayaan masyarakat pada tingkat regional.

Kegiatan Press Release Pelakasanaan APBN per 31 Agustus 2024 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 3 dan 4 September 2024 pukul 09.00 WIB s.d. Selesai secara Luring di Aula KPPN Klaten, diikuti oleh Satuan Kerja Wilayah Kerja KPPN Klaten peserta Bimtek Refreshment Bendahara dan Trouble Shooting Monsakti

Pembukaan Acara dilaksanakan oleh Ibu Ragil Panca Komalasari dan Ibu Istin Hidayati sebagai Pembawa Acara. Dilanjutkan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh semua peserta secara kegiatan. Sambutan oleh Kepala KPPN Klaten Bapak Sugiyana sekaligus Penyampaian Press Release Pelaksanaan APBN per 31 Agustus 2024 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten yang memaparkan Kondisi Ekonomi Makro Indonesia APBN per-31 Agustus 2024 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten, baik penerimaan perpajakan maupun penerimaan negara bukan pajak, Realisasi Belanja Pemerintah Pusat dan Realisasi Belanja Transfer ke Daerah.

Teks Naskah Lengkapanya sebagai berikut:

Bapak Ibu yang terhormat, dalam Press Release ini, akan kami sampaikan dua hal, yaitu Kondisi Ekonomi Makro Indonesia dan Kinerja Realisasi APBN per-31 Agustus 2024 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten.

Ekonomi Indonesia tumbuh solid 5,05% (yoy) pada triwulan II 2024didukung konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,93% (yoy) dari sisi pengeluaran dan sektor manufaktur tumbuh 3,95% (yoy) dari sisi produksi.​ Inflasi domestik pada bulan Juli terjaga di level 2,13% (yoy) atau -0,18% (mtm) dan 0,89% (ytd), didukung harga pangan yang semakin terkendali.

Di tengah aktivitas global yang masih tertekan, neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 kembali mencatatkan surplus sebesar USD0,47 miliar, ditopang terutama oleh surplus sektor nonmigas sebesar USD2,60 miliar. Surplus ini menambah panjang tren surplus neraca perdagangan yang telah berlangsung selama 51 bulan berturut-turut. Secara kumulatif neraca perdagangan Indonesia Januari s.d. Juli 2024 tercatat mencapai USD15.92 miliar.

Indeks Manufaktur Indonesia

Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 tercatat pada level 49,3. Komponen tingkat output dan permintaan baru dalam PMI termoderasi, terutama akibat gejolak geopolitik global. Meskipun demikian, komponen Indeks Kepercayaan Bisnis terhadap prospek produksi ke depan berada pada level tertinggi sejak Februari 2024. Produsen optimis bahwa volume penjualan akan meningkat dan kondisi pasar akan kembali menguat di tahun depan, sejalan dengan proyeksi IMF untuk pertumbuhan ekonomi 2025 yang naik ke 3,3% (2024: 3,2%).

Purchasing Manager's Index (PMI) Indonesia pada Agustus 2024 berada di posisi 48,9, kian merosot dari bulan sebelumnya di level 49,3. Ini sekaligus catatan terburuk kinerja manufaktur dalam 3 tahun. Pemerintah harus segera membuat keputusan dan program jangka pendek untuk menyelesaikan kondisi industri manufaktur, terutama yang terdampak langsung dari mengecilnya pasar ekspor dan menurunnya daya beli masyarakat.

Sektor manufaktur sangat berpengaruh besar dalam menentukan maju tidaknya sebuah negara. "Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan China, terangkat menjadi negara berpendapatan menengah ke atas dan maju karena kemajuan yang terus terjadi di sektor manufaktur negara-negara tersebut, sehingga mereka bisa menghasilkan produk secara masif yang dipasarkan ke seluruh dunia,".

Saudara saudara sekalian, akan kami sampaikan Kinerja realisasi APBN yang dikelola KPPN Klaten per-31 Agustus 2024. Wilayah kerja KPPN Klaten adalah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali dengan jumlah Satker mitra kerja adalah 72 Satker Kementerian Lembaga dan 3 satker penyaluaran dana TKD. Pagu Dana yang dikelola adalah sebesar Rp. 5,35 triliun lebih tinggi dari tahun 2023 sebesar Rp.5,18 triliun atau naik sebesar 3,25%. Hal ini disebabkan oleh Pagu Belanja Pemerintah Pusat yang lebih tinggi dari tahun 2023.

Pendapatan Negara per-31 Agustus 2024 sebesar Rp. 2,32 Triliun naik sebesar 8,51% Y to Y atau terjadi kenaikan sebesar Rp.182,17 milyar dibandingkan periode per-31 Agustus 2023. Hal ini didorong oleh penerimaan perpajakan yang naik sebesar 175,31 milyar atau 9,74%, dan penerimaan PNBP yang naik sebesar Rp. 6,85 milyar atau 2,02%. Sedangkan Belanja Negara tumbuh sebesar 13,06% Y to Y atau terjadi peningkatan sebesar Rp.493,81 milyar dibandingkan periode per-31 Agustus 2023.

Dari total pagu dana yang dikelola sebesar Rp. 5,35 triliun, per-31 Agustus 2024 telah direalisasikan sebesar Rp. 3,81 triliun atau sebesar 71,21%. Pagu belanja pemerintah pusat sebesar Rp. 1,56 triliun telah direalisasikan sebesar Rp. 946,52 milyar atau sebesar 60,82%, yang terdiri dari :

  1. Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp. 642,26 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 436,49 milyar atau sebesar 67,96%; tumbuh year to year sebesar 12,62%. Hal ini terutama didorong oleh kenaikan tarif gaji pokok PNS dan tarif uang lembur serta pengangkatan ASN P3K.
  2. Belanja Barang dengan pagu sebesar Rp. 809,67 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 476,52 milyar atau sebesar 58,85%; tumbuh year to year sebesar 38,35%. Hal ini terutama didorong penyerapan belanja barang cukup tinggi di KPU Klaten maupun KPU Boyolali dalam rangka Pemilu 2024 dan Persiapan Pilkada Serentak 2024. Kenaikan penyerapan belanja barang cukup tinggi juga terjadi di RSUP Soeradji Tirtonegoro.
  3. Belanja Modal dengan pagu sebesar Rp. 104,300 milyar telah direalisasikan sebesar Rp.33,51 milyar atau sebesar 32,12%; mengalami penurunan year to year sebesar 12,58%. Hal ini terutama disebabkan pagu belanja modal TA. 2024 lebih kecil dari TA 2023, dan telah direalisasikan.
  4. Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar Rp.22.500.000 telah direalisasikan sebesar Rp.11.025.000 atau sebesar 49,00%; mengalami penurunan year to year sebesar 45,56%.;

Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah dengan pagu sebesar Rp. 3,79 Triliun telah terealisasi sebesar Rp. 2,86 triliun atau sebesar 75,48% yang terdiri dari :

  1. Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar Rp. 2,24 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.1,67 Triliun atau sebesar 74,45%; Tumbuh year to year sebesar 12,16%.
  2. Belanja transfer Dana Bagi Hasil dengan pagu sebesar Rp. 87,86 milyar telah direalisasikan sebesar Rp.39,14 milyar atau sebesar 44,55%; Mengalami penurunan year to year sebesar 13,78%
  3. Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp. 103,84 milyar telah direalisasikan sebesar Rp.31,47 milyar atau sebesar 30,31%; Mengalami penurunan year to year sebesar 60,44%.
  4. Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Non Fisik dengan pagu sebesar Rp. 697,87 milyar telah direalisasikan sebesar Rp. 493,90 milyar atau sebesar 70,77%; Mengalami penurunan year to year sebesar 2,26%.
  5. Belanja transfer Dana Desa dengan pagu sebesar Rp. 636,17 milyar telah direalisasikan sebesar 636,17 Milyar atau sebesar 96,87%; mengalami kenaikan year to year sebesar 29,64%.
  6. Belanja transfer Dana Insentif Fiskal dengan pagu sebesar Rp. 24,00 milyar, telah direalisasikan sebesar 12,00 Milyar atau sebesar 50,00%; mengalami kenaikan year to year sebesar 170,50%.

Dana Transfer yang dikelola KPPN Klaten tahun 2024 adalah sebesar 3,79 triliun, s.d. 31 Agustus 2024 telah direalisasikan untuk Kab Klaten sebesar 1,57 Triliun dan untuk kab Boyolali sebesar 1,29 Triliun.

Demikian kami sampaikan laporan realisasi APBN lingkup Kerja KPPN Klaten per-31 Agustus 2024, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Penulis : Sumadi

Sumber Data :

  • Om Span per-31 Agustus 2024 data 2 September 2024
  • Siaran Pers Kemenkeu No SP-38 APBN Kita, SP – 14 /BKF/2024, dan SP – 16 /BKF/2024   

Peta Situs   •  Email Kemenkeu   •   FAQ   •   Kentongan  •  Hubungi Kami

© 2025 DITJEN PERBENDAHARAAN  •  ALL RIGHTS RESERVED  •  MANAGED BY HB18

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Klaten
Jalan Kopral Sayom No.26 Kec. Klaten Utara Kab. Klaten 57435
Call Center: 14090
Tel: 0272-3320445 Fax: 0272-3320443

TRAFFIC

Jumlah Tampilan Artikel
469863
IKUTI KAMI
   
  
PENGADUAN

Search