Press Release APBN sebagai pelaksanaan ALCo Regional dimaksudkan sebagai sarana pengambilan kebijakan fiskal nasional yang optimal berdasarkan data yang terintegrasi antar unit organisasi Kemenkeu dengan mengakomodasi berbagai indikator fiskal serta untuk mewujudkan tercapainya program pemberdayaan masyarakat pada tingkat regional.
Kegiatan Press Release Pelaksanaan APBN per 31 Maret 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025 pukul 09.00 WIB s.d. selesai secara Daring di melalui media Teams KPPN Klaten. diikuti oleh Satuan Kerja Wilayah Kerja KPPN Klaten peserta Kegiatan Press Release Kinerja Pelaksanaan APBN, Evaluasi Pelaksanaan Anggaran, Sosialisasi Tata Cara Pengisian Capaian Output dan Revisi Halaman III DIPA, Digitalisasi Pengelolaan Keuangan, dan Monitoring Kompetensi Pejabat Perbendaharaan.
Penyampaian Press Release Pelaksanaan APBN per 31 Maret 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten dengan Narasumber Kepala KPPN Klaten yang memaparkan Kondisi APBN per 31 Maret 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten berupa Realisasi Belanja Pemerintah Pusat dan Realisasi Belanja Transfer ke Daerah. Teks Naskah Lengkapnya sebagai berikut:
Bapak Ibu yang terhormat,
Akan kami sampaikan Kinerja Realisasi APBN per 31 Maret 2025 Lingkup Wilayah Kerja KPPN Klaten. Sumber Data:
- Om Span per 31 Maret 2025 data 10 April 2025
- SIMTRADA djpk.kemenkeu.go.id per 10 April 2025
Wilayah kerja KPPN Klaten meliputi Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali dengan jumlah Satuan Kerja sebanyak 73 Satker Kementerian Lembaga dan 3 satker penyaluran dana Transfer ke Daerah (TKD). Pagu Dana yang dikelola Satker Wilayah Kerja KPPN Klaten tahun 2025 sebesar Rp 5,15 Triliun, pagu dana tersebut lebih rendah dari anggaran tahun 2024 sebesar Rp 5,46 Triliun atau turun sebesar 5,68%. Hal ini disebabkan oleh langkah efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo di tahun 2025.
Belanja Negara per 31 Maret 2025 telah direalisasikan sebanyak Rp 1,45 Triliun atau sebesar 28,23% dari pagu anggaran tahun 2025. Realisasi Belanja Negara ini turun sebesar 2,81% YoY atau Rp 42,00 Miliar dibandingkan periode per 31 Maret 2024. Realisasi belanja negara ini terdiri atas Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah.
Untuk belanja pemerintah pusat telah direalisasikan sebanyak Rp 277,45 Miliar atau sebesar 23,33% dari jumlah pagu anggaran sebesar Rp 1,19 Triliun. Jumlah realisasi ini menurun sebesar Rp109,91 Miliar dari tahun sebelumnya atau sebesar 28,37% YoY. Belanja pemerintah pusat ini terdiri dari:
- Belanja Pegawai telah direalisasikan sebesar Rp 175,75 Miliar atau sebesar 27,28% dari pagu sebesar Rp 644,31 Miliar, naik 11,53% YoY.
- Belanja Barang telah direalisasikan sebesar Rp 100,67 Miliar atau sebesar 20,60% dari pagu sebesar Rp 488,60 Miliar, turun 54,85% YoY.
- Belanja Modal telah direalisasikan sebesar Rp 1,03 Miliar atau sebesar 1,87% dari pagu sebesar Rp 54,97 Miliar, mengalami penurunan 84,95% YoY.
- Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar Rp 1,61 Miliar belum direalisasikan.
Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah telah terealisasi sebesar Rp 1,18 Triliun atau sebesar 29,70% dari jumlah pagu anggaran sebesar Rp 3,96 Triliun. Jumlah realisasi ini meningkat sebesar Rp67,91 Miliar dari tahun sebelumnya atau sebesar 6,12% YoY. yang terdiri dari:
- Belanja transfer Dana Bagi Hasil telah direalisasikan sebesar Rp 9,00 Miliar atau sebesar 8,33% dari pagu sebesar Rp 107,93 Miliar, mengalami penurunan sebesar 47,18% YoY
- Belanja transfer Dana Alokasi Umum telah direalisasikan sebesar Rp 710,86 Miliar atau sebesar 30,92% dari pagu sebesar Rp 2,30 Triliun; Tumbuh sebesar 1,33% YoY.
- Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp 105,02 Miliar, belum ada realisasi.
- Belanja transfer Dana Alokasi Khusus Non Fisik telah direalisasikan sebesar Rp 167,18 Miliar atau sebesar 21,13% dari pagu sebesar Rp 791,10 Miliar, Mengalami kenaikan sebesar 7,24% YoY.
- Belanja transfer Dana Desa telah direalisasikan sebesar Rp 289,68 Miliar atau sebesar 45,58% dari pagu sebesar Rp 635,51 Miliar; mengalami kenaikan sebesar 23,60% YoY.
- Belanja transfer Dana Insentif Fiskal dengan pagu sebesar Rp 23,01 Miliar, belum ada realisasi.
Dana Transfer ke daerah yang dikelola KPPN Klaten tahun 2025 adalah sebesar 3,96 Triliun, s.d. 31 Maret 2025 telah direalisasikan untuk Kab. Klaten sebesar 680,53 Miliar dan untuk kab Boyolali sebesar 497,06 Miliar.
Materi Press Rilis dapat di unduh di sini.
Penulis : Mochammad Habiby Al Asify (Pelaksana KPPN Klaten)