Inovasi WARKOPTA merupakan salah satu Inovasi dari KPPN Makassar II yang dibuat dengan tujuan memberikan pembinaan terhadap satuan kerja (Satker) dan mengurangi tingkat kesalahan Satker dalam pengajuan SPM, Supplier, data kontrak dan retur SPM. Inovasi ini telah mulai diterapkan di KPPN Makassar II sejak Juli 2019, sejalan dengan tujuannya, kepanjangan dari singkatan WARKOPTA adalah (Workshop Aplikasi, Retur, KOntrak dan Penyampaian Tagihan).

Secara sederhananya, bentuk dari Inovasi WARKOPTA ini adalah bimbingan teknis dalam skala kecil (terdiri dari grup kecil) sesuai kebutuhan satker. Program inovasi Warkopta diselenggarakan per sesi dan batch yang masing – masing batch dihadiri 10 orang peserta dari satuan kerja yang dilaksanakan setiap hari kerja diluar jam layanan (pukul 16:00 s.d. 17:00 WITA) yang bertempat di Ruangan Mini TLC (Treasury Learning Center) di KPPN Makassar II. Masing-masing peserta mendaftar secara mandiri pada sesi yang telah disediakan. Seringkali materi bimtek WARKOPTA dibawakan secara langsung oleh Kepala KPPN Makassar II, Bapak Adi Setiawan. Dengan diselenggarakan bimtek WARKOPTA per batch, diharapkan satker lebih mudah menyerap pembahasan dalam tiap sesi bimtek sehingga tingkat penolakan SPM, keterlambatan penyampaian Data Kontrak, dan retur SP2D berkurang.

Dalam perkembangannya, di tahun 2020, tepatnya di tanggal 17 Juli 2020, Inovasi WARKOPTA berubah menjadi WARKOPTA Online akibat dari kondisi Pandemi Covid19 yang terjadi secara global. WARKOPTA Online merupakan Program Inovasi layanan untuk Satker Konsultasi di Masa Pandemic Covid-19 (Yuskanov19). Sebagai adaptasi dari kegiatan/ Warkopta yang telah berjalan selama 1 tahun, untuk tetap dapat meningkatkan layanan yang disesuaikan dengan keterbatasan layanan darurat di masa pandemic, dengan memanfaatkan keunggulan teknologi dan bisnis proses yang mendukung transparansi dan non diskriminatif.

WARKOPTA Online merupakan layanan tatap muka berbentuk virtual dengan media aplikasi ZOOM. Satuan kerja dapat melakukan konsultasi aplikasi dan lainnya seperti biasanya, mudah dan cepat mendapatkan solusi atas masalah yang dihadapi, serta mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona 19. Layanan ini juga sangat mendukung penyelesaian permasalahan terkait penggunaan aplikasi dalam rangka pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBN, yang dalam kondisi tertentu tidak selalu mudah untuk dikomunikasikan secara verbal / audio atau korespondensi lainnya, dengan memanfaatkan fasilitas remote access yang merupakan salah satu fitur Aplikasi ZOOM.

Hilangnya layanan tatap muka akibat Pandemi Covid19 ditakutkan menjadi kendala konsultasi aplikasi yang biasanya satker dapatkan di KPPN Makassar II, tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan Inovasi WARKOPTA Online. Kemudahan proses konsultasi dapat dirasakan baik dari sisi CSO KPPN Makassar II maupun dari satker yang membutuhkan bantuan layanan konsultasi. Panduan teknis aplikasi dapat dilaksanakan secara virtual sama seperti sebelum adanya keadaan Pandemi Covid19. Bahkan lebih mudah dilaksanakan karena lebih efisien, tanpa perlu melakukan perjalanan untuk datang langsung ke KPPN Makassar II. Disamping itu Yuskanov19 dapat tetap mengedepankan pelayanan yang transparan dan non diskriminatif melalui penggunaan antrian online dan publikasi hasil-hasil layanan melalui web KPPN Makassar II. Sebelumnya satuan kerja memiliki media konsultasi extra hour dan extra mode melalui WARKOPTA. Namun selama masa pandemic hal ini tidak bisa dilakukan. Dengan inisiatif WARKOPTA Online, kebutuhan layanan konsultasi tematik dan kolektif tetap bisa dilakukan melalui dukungan teknologi informasi. Inovasi ini juga mendukung implementasi efisiensi belanja selama masa pandemic melalui penggunaan akun kode kegiatan yang sejalan dengan jenis pembiayaan melalui akun covid (pulsa, kuota internet, dll dibandingkan dengan perjalanan dinas / dan waktu yang dibutuhkan).

Satuan kerja dapat mengakses layanan WARKOPTA Online / Yuskanov19 melalui LINK maupun dengan mengklik logo Yuskanov19 di bawah ini. 

Kegiatan WARKOPTA Online juga beberapa kali dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, salah satunya sosialisasi yang membahas LPJ dan Capaian Output.