KPPN Makassar II Perkuat Sinergi dengan Pemkab Gowa dan Takalar: Optimalkan Pengelolaan TKD dan Pemberdayaan Ekonomi Daerah
![]() |
![]() |
Dalam rangka meningkatkan sinergi dan efektivitas pengelolaan keuangan negara di daerah, KPPN Makassar II melaksanakan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Gowa dan Pemerintah Kabupaten Takalar. Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk mengakselerasi penyaluran Transfer ke Daerah (TKD), memperkuat tata kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan mendorong pemberdayaan UMKM di wilayah kerja KPPN Makassar II.
Peran KPPN Makassar II: Treasurer dan Financial Advisor
Sebagai instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan, KPPN Makassar II menjalankan peran sebagai Treasurer dalam menyalurkan dana APBN ke daerah, sekaligus sebagai Financial Advisor (FA) yang aktif mendampingi pemerintah daerah dalam:
- Penyusunan dan pelaksanaan APBD yang kredibel,
- Pengelolaan kas dan aset daerah yang efisien,
- Perencanaan keuangan jangka panjang,
- Pemanfaatan instrumen pembiayaan dan penguatan BLUD.
Capaian Penyaluran TKD di Kabupaten Gowa
1. Realisasi APBN di Instansi Vertikal Kabupaten Gowa
Pagu total: Rp2,02 triliun
Realisasi s.d. Maret 2025: Rp331,87 miliar (16,45%)
Jenis Belanja | Pagu | Realisasi | Persentase |
---|---|---|---|
Belanja Pegawai | Rp258,75 M | Rp26,37 M | 10,19% |
Belanja Barang | Rp68,05 M | Rp6,48 M | 9,53% |
Belanja Modal | Rp1,83 M | Rp0,09 M | 5,03% |
Belanja Bansos | Rp1,14 M | Rp0,00 M | 0% |
2. Realisasi TKD Kabupaten Gowa
Pagu total: Rp1,69 triliun
Realisasi s.d. Maret 2025: Rp298,92 miliar (17,71%)
Komponen TKD | Pagu | Realisasi | Persentase |
---|---|---|---|
DAU | Rp1,11 T | Rp236,64 M | 21,30% |
DBH | Rp16,93 M | Rp1,68 M | 9,92% |
DAK Fisik | Rp94,55 M | Rp0,00 M | 0% |
DAK Non-Fisik | Rp322,23 M | Rp60,61 M | 18,81% |
Dana Desa | Rp140,76 M | Rp0,00 M | 0% |
Insentif Fiskal | Rp7,46 M | Rp0,00 M | 0% |
Komitmen Pemkab Gowa: Bupati Gowa menyampaikan apresiasi atas peran KPPN sebagai mitra strategis dalam menjaga akuntabilitas keuangan daerah, serta mendorong diseminasi data penyaluran TKD ke seluruh perangkat daerah.
Capaian Penyaluran TKD di Kabupaten Takalar
Pagu total: Rp1,50 triliun
Realisasi s.d. Maret 2025: Rp259,02 miliar (17,27%)
Komponen TKD | Pagu | Realisasi | Persentase |
---|---|---|---|
DAU | Rp985,39 M | Rp202,20 M | 20,52% |
DBH | Rp24,35 M | Rp5,41 M | 22,23% |
DAK Fisik | Rp89,78 M | Rp0,00 M | 0% |
DAK Non-Fisik | Rp267,65 M | Rp51,40 M | 19,2% |
Dana Desa | Rp133,76 M | Rp0,00 M | 0% |
Insentif Fiskal | Rp1,30 M | Rp0,00 M | 0% |
Fokus Pemkab Takalar:
- Mempercepat pelaksanaan DAK Fisik agar tidak menumpuk di akhir tahun,
- Mengoptimalkan penyerapan Dana Desa,
- Meningkatkan kinerja indikator fiskal untuk memperoleh insentif pusat,
- Mendorong BLUD dan BUMDes sebagai garda depan pelayanan publik dan ekonomi lokal.
Dukungan KPPN: Penguatan BLUD dan Pemberdayaan UMKM
Penguatan BLUD:
- Melakukan self-assessment maturitas tata kelola,
- Menyusun RBA secara efisien,
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelaporan keuangan.
Pemberdayaan UMKM:
- Workshop branding dan digitalisasi produk,
- Pelatihan literasi keuangan dan pembukuan digital,
- Dukungan akses pembiayaan KUR dan UMi,
- Partisipasi dalam Bazar UMKM Kemenkeu Satu Sulsel.
Penutup: Kolaborasi Nyata untuk Penguatan Fiskal Daerah
Audiensi ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara Kementerian Keuangan melalui KPPN Makassar II dan Pemerintah Daerah dalam:
- Meningkatkan efisiensi penyaluran TKD,
- Mendorong akuntabilitas keuangan daerah,
- Membangun ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
Dengan kerja sama yang erat dan strategis, diharapkan Gowa dan Takalar dapat menjadi contoh praktik baik dalam tata kelola fiskal yang efisien, transparan, dan inklusif.
![]() |
![]() |