Kamis, 8 Februari 2018, KPPN Padang menerima kunjungan dari Menteri Keuangan RI, Ibu Sri Mulyani Indrawati, hal tersebut adalah dalam rangka ramah tamah dengan jajaran Kementerian Keuangan lingkup Provinsi Sumatera Barat, khususnya yang berada di Kota Padang. Kunjungan tersebut juga merupakan kunjungan pertama Ibu Sri Mulyani ke Kota Padang sejak 10 tahun lalu meresmikan Kantor Wilayah Ditjen Pajak Sumbar dan Jambi.
Bertempat di Aula Lantai II KPPN Padang, Jl. Perintis Kemerdekaan No 79, acara tersebut berlangsung sukses dan meriah. Pemilihan lokasi di KPPN Padang diantaranya dikarenakan Aula Lantai II KPPN Padang merupakan Aula terluas milik kantor vertikal Kementerian Keuangan di Kota Padang dan beberapa raihan prestasi/penghargaan yang disangang KPPN Padang.
Acara dimulai pukul 11.00 sampai dengan pukul 13.00. acara yang berlangsung 2 jam tersebut diisi dengan tari sambutan yang ditujukan kepada Ibu Sri Mulyani, dilanjutkan laporan capaian kinerja Kantor Vertikal Kementerian Keuangan lingkup Sumatera Barat yang disampaikan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan selaku Perwakilan Kementerian Keuangan di Provinsi Sumatera Barat. Selanjutnya acara pokok yaitu arahan Ibu Sri Mulyani kepada jajaran Kementerian Keuangan di Sumatera Barat dan sharing session dengan para pejabat Kementerian Keuangan.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Sri Mulyani didampingi Dirjen Perbendaharaan, Bapak Marwanto Harjowiryono, dan Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak, Bapak Suryo Utomo. Diantara jajaran Kementerian Keuangan RI yang hadir pada acara tersebut adalah Kepala Kanwil Perbendaharaan Sumatera Barat, Kepala Kanwil Pajak Sumbar dan Jambi, Kepala KPPN Padang, Kepala KPP Pratama Padang Satu, Kepala KPP Pratama Padang Dua, Kepala KPBC Teluk Bayur, Kepala KPKNL Padang, serta jajaran eselon III, eselon IV, dan beberapa staf pelaksana lainnya.
Diantara permasalahan yang dibahas adalah penggalian potensi penerimaan perpajakan dan kepabeanan khususnya di wilayah Sumatera Barat, yang mana Ibu Menteri menginginkan koordinasi Kantor Pajak dengan Pemerintah Daerah dalam memungut Pajak dari APBD. Ibu Sri Mulyani juga menghimbau agar para pemimpin kantor vertikal kementerian keuangan di daerah lebih meningkatkan sinergi antar eselon I, guna merumuskan gagasan-gagasan dalam membangun ekonomi di daerah. Pelaksanaan Dana Transfer Daerah khususnya Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik) dan Dana Desa yang sekarang diserahkan kewenangannya ke KPPN sejak tahun 2017 sebagai KPA Penyalur juga disoroti, terlebih lagi karena Indonesia akan menghadapi tahun-tahun politik ke depannya. KPPN diminta untuk lebih meningkatkan performa dan layanan kepada kantor kementerian/lembaga dan juga Pemerintah Daerah. Selain penerimaan perpajakan dan pelaksanaan anggaran, Menteri Keuangan juga menyoroti tentang pengelolaan aset negara, yang mana masih ada barang milik negara di satuan kerja yang belum diinventarisasi secara baik.
Acara tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama antara Menteri Keuangan dengan jajaran kantor vertikal kementerian keuangan di Sumatera Barat. Tak lupa Ibu Menteri juga menyempatkan diri untuk bernyanyi bersama dengan Treasury Band dari Dirjen Perbendaharaan sebelum meninggalkan lokasi untuk lanjut ke acara ceramah umum Menteri Keuangan di Universitas Andalas Padang. (sav)