Pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2020, KPPN Pelaihari menyelenggarakan kegiatan Video Conferrence (Vidcon) dengan para Satker mitra kerjanya. Materi yang disampaikan pada kesempatan tersebut adalah tentang Jabatan Fungsional Perbendaharaan.
Sosialisasi dilaksanakan dengan metode Vidcon sebagai salah satu alternative sarana penyampaian informasi yang efektif dan efisien. Sosialisasi tidak dilaksanakan dengan metode tatap muka karena dalam rangka menghindari penyebaran bahaya COVID-19.
Jabatan Fungsional Perbendaharaan yang dimaksud disini adalah Pranata Keuangan APBN & Analis Pengelolaan Keuangan APBN. Pengelola Keuangan diharapkan harus mampu mewujudkan Visi Pemerintah melalui perencanaan pembangunan yang dialokasikan dalam APBN untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Untuk itu diperlukan pengelolaan APBN yang professional, kredibel dan akuntabel. Salah satu upayanya adalah dengan implementasi jabatan fungsional perbendaharaan tersebut.
Narasumber pada kegiatan sosialisasi melalui Video Conference kali ini adalah Widyastuti Puji Lestari, Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker. Pada kesempatan tersebut disampaikan antara lain mengenai tahapan penyusunan, pengusulan dan penetapan formasi Jafung Perbendaharaan - K/L serta formula penghitungan Kebutuhan Jumlah Pegawai dalam Jabatan Fungsional (KJF) yang merupakan jumlah dan susunan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan oleh satu satuan organisasi K/L untuk mampu melaksanakan tugas pokok dengan baik, efektif, dan efisien dalam jangka waktu tertentu.
Dengan menyelenggarakan kegiatan Video Conferrence ini diharapkan transfer knowledge berjalan lancar dan interaktif. Vidcon diikuti oleh 35 saluran dari para Satker peserta yang bergabung menggunakan aplikasi zoom di ruang Layanan front Office KPPN Pelaihari.
Setelah penyampaian materi tentang Jabatan Fungsional Perbendaharan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi Inovasi Layanan baru KPPN Pelaihari yaitu Layanan Terpadu Daring_168 (LANTING168). Inovasi ini merupakan salah satu upaya KPPN Pelaihari dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada para stakeholder Satker mitra kerja. Dengan LANTING168 ini satker dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan layanan melalui jaringan online. Inovasi ini sangat sesuai dan menjawab tantangan pencegahan risiko penyebaran COVID 19, karena layanan dapat dilaksanakan tanpa tatap muka. M. Issa Billah Wardana selaku petugas CSO KPPN Pelaihari bertugas menjelaskan inovasi yang dibangunnya ini kepada para audiens dalam Vidcon tersebut.
Selanjutnya Ahmad Hifni selaku Treasury Management Representative (TMR) dan petugas Unit Kepatuhan Internal menyampaikan juga terkait layanan pengembangan sarana pengaduan KPPN Pelaihari berupa layanan Whistleblowing System (Layanan WISE 168) melalui saluran bit.ly/LayananWISE168. Dengan layanan sarana pengaduan ini diharapkan stakeholder dan masyarakat dapat turut mengawasi pelaksanaan tugas dan fungsi KPPN Pelaihari. Apabila terdapat indikasi pelanggaran integritas, maka masyarakat dapat mengadukannya melalui sarana online tersebut kapanpun dan dimanapun.