Perkembangan Pendapatan dan Hibah, Penerimaan Perpajakan, dan PNBP s.d. hari Kamis tanggal 26 September 2024, mencakup:
- Realisasi pendapatan negara sebesar Rp352,5 miliar, turun sebesar 1,79% (yoy).
- Penerimaan Perpajakan sebesar Rp247,09 miliar, turun sebesar 6.87% (yoy).
- Realisasi penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp105,4miliar, tumbuh sebesar 12,59% (yoy).
Perkembangan Belanja Negara: Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dan Transfer ke Daerah & Dana Desa (TKDD) s.d. tanggal 26 September 2024, mencakup:
- Pagu Belanja Negara sebesar Rp5,53 T terdiri dari Pagu BPP sebesar Rp1,18 T dan Pagu TKDD sebesar Rp4,358 T.
- Realisasi Belanja Negara Rp3,76T terdiri dari BPP sebesar Rp797,86 M dan TKDD sebesar Rp2,9 T.
- Persentase Realisasi Belanja Negara sebesar 67,96% terdiri dari BPP sebesar 67,55% terhadap pagu dan TKDD sebesar 68,07% terhadap pagu.
- Pertumbuhan year on year (yoy) untuk Belanja Negara tumbuh 9,38% dengan rincian BPP tumbuh 19,36% dan TKDD naik 6,97%.
- Realisasi Belanja 10 K/L pagu terbesar adalah sebesar Rp734,58 M atau 67,4% dari pagu dan berkontribusi sebesar 19,51% dari realisasi agregat, serta mengalami kenaikan sebesar 23,70% (yoy).
Isu Tematik : Progress Program Prioritas Nasional (Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan)
- Realisasi Belanja Program Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan di Tahun 2024 secara keseluruhan lebih lambat dibandingkan tahun 2023, yaitu s.d. Agustus 2024 menurun sebesar 12,40% (yoy).
- KRO yang realiasinya paling rendah adalah: PelayananPublik kepada Masyarakat sebesar Rp35,98%, dan PenangananPerkara sebesar 27,65%.