Perkembangan Pendapatan dan Hibah, Penerimaan Perpajakan, dan PNBP s.d. hari Kamis tanggal 10 Oktober 2024:
- Realisasi pendapatan negara sebesar Rp377,84 miliar, turun sebesar 1,35% (yoy).
- Penerimaan Perpajakan sebesar Rp266,75 miliar, turun sebesar 6,39% (yoy).
- Realisasi penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 111,09 miliar, tumbuh sebesar 13,29% (yoy).
Perkembangan Belanja Negara: Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dan Transfer ke Daerah & Dana Desa (TKDD) s.d. tanggal 10 Oktober 2024:
- PaguBelanja Negara sebesar Rp5,55 T terdiri dari Pagu BPP sebesar Rp1,18 T dan Pagu TKDD sebesar Rp4,37 T.
- Realisasi Belanja Negara Rp4,08 T terdiri dari BPP sebesar Rp851,96 M dan TKDD sebesar Rp3,2 T.
- Persentase Realisasi Belanja Negara sebesar 73,46% terdiri dari BPP sebesar 71,98% terhadap pagu dan TKDD sebesar 73,86% terhadap pagu.
- Pertumbuhan year onyear(yoy) untuk Belanja Negara tumbuh 9,65% dengan rincian BPP tumbuh 21,07% dan TKDD tumbuh 6,99%.
- Realisasi Belanja 10 K/L pagu terbesar adalah sebesar Rp786,14 M atau 71,96% dari pagu dan berkontribusi sebesar 19,25% dari realisasi agregat, serta mengalami kenaikan sebesar 26,14% (yoy).
Analisis Tematik: Belanja Modal
- Realisasi Belanja Modal s.d. Sept 2024 mencapai Rp197,67 miliar dari pagu sebesar Rp325,43 miliar (58,59%).
- Proyeksi Pengeluaran s.d Des 2024 dengan mempertimbangkan tren akhir tahun 2024, sebesar Rp309,79 miliar atau sekitar 95,20%.
- Analisis Prognosis s.d Des 2024 K/L dengan Pagu Tertinggi, yaitu Kementerian Perhubungan:
- Alokasi pagu belanja modal 2024 sebesar Rp146,38 miliar, dengan realisasi s.d. September sebesar Rp103,64 miliar (70,80%).
- Prognosis realisasi belanja modal Kementerian Perhubungan s.d. Des 2024 sebesar Rp146,37 miliar atau 99,99%.