Perkembangan Pendapatan dan Hibah, Penerimaan Perpajakan, dan PNBP s.d. 06 Februari 2025, mencakup:
- Realisasi pendapatan negara sebesar Rp30,89 M, turun sebesar 0,21% (yoy).
- Penerimaan Perpajakan sebesar Rp12,30 M, turun sebesar 47,61% (yoy).
- Realisasi penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp18,59 M, naik sebesar 148,59% (yoy)
Perkembangan Belanja Negara: Belanja Pemerintah Pusat (BPP) dan Transfer ke Daerah & Dana Desa (TKDD) s.d. 06 Februari 2025, mencakup:
- Pagu Belanja Negara sebesar Rp3.34 T terdiri dari Pagu BPP sebesar Rp800,29M dan Pagu TKDD sebesar Rp2.54 T.
- Realisasi Belanja Negara Rp381,53 M terdiri dari BPP sebesar Rp50,54 M dan TKDD sebesar Rp330,99 M.
- Persentase Realisasi Belanja Negara sebesar 11,41% terdiri dari BPP sebesar 6,32% terhadap pagu dan TKDD sebesar 13,02% terhadap pagu.
- Pertumbuhan year on year (yoy) untuk Belanja Negara turun sebesar 26,32%, dengan rincian BPP turun 54,47% dan TKDD turun 18,64%.
- Realisasi Belanja 10 K/L pagu terbesar adalah sebesar Rp46,26 M atau 6,26% dari pagu dan berkontribusi sebesar 91,65% terhadap realisasi belanja K/L, serta mengalami kenaikan sebesar 16,26% (yoy).
Analisis Tematik: Analisis Efektivitas Strategi Spending Better Tahun 2025 (Pengadaan Barang/Jasa Sebelum Tahun Anggaran
- Jumlah kontrak yang terdaftar s.d. 06 Februari 2025 sebanyak 40 kontrak dengan nilai Rp21,47 miliar, dan realisasi kontrak d. 06 Februari 2025 sebesar Rp2,13 miliar.
- Jumlah kontrak Pra DIPA sebanyak 1 Kontrak, yaitu pada Satker UPP Reo sebanyak 1 Kontrak senilai Rp7,34 miliar, pekerjaan Penyelenggaraan Subsidi Pengoperasian Angkutan Laut Perintis R-30 Tahun 2025.
- Pada bulan Januari, kontrak yang ditetapkan sebanyak 35 Kontrak dengan nilai Rp13,62 miliar dengan realisasi s.d. 06 Feb 2025 sebesar Rp576,81 juta.
- Terdapat 2 kontrak lainnya yang proses pengadaannya dilakukan sebelum DIPA aktif (Tender Pra DIPA) dengan tanggal kontrak 01 Januari 2025, yaitu kontrak Pengadaan Bahan Makanan Warga Binaan pada Satker Rutan Ruteng dan Rutan Bajawa. Dengan nilai total sebesar Rp2,74 miliar.