Sinjai - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Evaluasi IKPA TA 2021 dan Sosialisasi Langkah-Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran TA 2022 secara luring di Aula KPPN Sinjai pada Selasa, 22 Februari 2022.
Sosialisasi ini mengundang 18 Satuan Kerja (Satker) Mitra KPPN Sinjai. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Satker mitra KPPN Sinjai Tahun 2022 dan untuk mengetahui permasalahan yang dialami satuan kerja dalam persiapan pelaksanaan anggaran tahun 2022 untuk kemudian memberi solusi atas permasalahan tersebut.
Dalam sambutannya, Ibu Erniati menyampaikan bahwa komponen IKPA ini perlu lebih diperhatikan kembali dan berharap agar kedepannya nilai IKPA Satker Mitra KPPN Sinjai semakin baik.
Sosialisasi ini terbagi atas tiga materi. Materi pertama membahas Evaluasi IKPA Semester II TA yang disampaikan oleh Kepala Seksi PDMS KPPN Sinjai, Bapak Laode Arisidin. IKPA adalah indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku BUN untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran, efisiensi pelaksanaan anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi. IKPA digunakan untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran pada Satker. Nilai IKPA KPPN Sinjai selaku BUN pada Semester II TA 2021 adalah sebesar 96,62. Nilai IKPA tersebut dipengaruhi oleh nilai IKPA seluruh satker mitra KPPN Sinjai.Dari seluruh Satker Mitra Kerja, Satker MAN 1 Sinjai (605088) memperoleh nilai tertinggi yaitu sebesar 99,26, kemudian disusul Satker Rumah Tahanan Negara Sinjai (407179) dengan nilai 98,21 dan diurutan ketiga Satker Kejaksaan Negeri Sinjai (008373) dengan nilai 97,79.
Materi kedua membahas mengenai Langkah-langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran TA 2022 yang disampaikan oleh PTPN KPPN Sinjai, Kholid Mawardi. Pada materi ini disampaikan kiat-kiat serta himbauan kepada Satker agar nilai IKPA kedepannya semakin baik. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian penghargaan kepada 3 Satker dengan nilai IKPA tertinggi. Selanjutnya kegiatan ditutup dengan materi terakhir. Materi terakhir membahas mengenai layanan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang disampaikan langsung oleh narasumber dari BSI.
Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini, Satker dapat lebih tertib dalam pelaksanaan anggaran sehingga nilai IKPA Satker dapat terus lebih baik.
