SINJAI - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sinjai dan Kantor Pelayanan Pratama Pajak Bulukumba menggelar konferensi pers untuk merilis kinerja APBN Kabupaten Sinjai periode s.d. TRIWULAN I TAHUN 2025 yang diselenggarakan pada hari Kamis, 8 Mei 2024 di Aula KPPN Sinjai.

Realisasi Pendapatan – Pendapatan Kab. Sinjai s.d. 31 Maret 2025 mencapai Rp 11,17 Milyar atau 17,06% dari target sebesar Rp 62,70 Milyar, meliputi penerimaan Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp Rp 3,34 Milyar atau 29,93% (yoy) dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 7,83 Milyar.

Realisasi penerimaan pajak Kab. Sinjai s.d. 31 Maret 2025 mencapai Rp 9,03 Milyar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 38,67% (yoy) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 5,54 Milyar. Sebagian besar penerimaan pajak berasal dari PPh Pasal 21 dan PPN Dalam Negeri serta adanya setoran Deposit Pajak.

Sementara realisasi PNBP s.d. 31 Maret 2025 sebesar Rp. 2,14 Milyar atau sebesar 77,61% dari target awal sebesar Rp 2,76 Milyar. Realisasi PNBP mengalami penurunan sebesar 6,88% (yoy) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 2,29 Milyar. Penerimaan tersebut didominasi oleh penerimaan paling tinggi berasal dari Pendapatan Administrasi Dan Penegakan Hukum (4252), Pendapatan Pelayanan (4253) dan Penerimaan Kembali Transfer ke Daerah dan Dana Desa TAYL (4259).

Realisasi Belanja – Realisasi Belanja APBN Kabupaten Sinjai sebesar Rp 282,95 Milyar atau sebesar 22,86% dari total pagu sebesar Rp. 1.238,03 Milyar. Realisasi Belanja Negara mengalami kenaikan sebesar 7,50% (yoy). Kenaikan Realisasi ini dikarenakan meningkatnya realisasi Dana Transfer Ke Daerah untuk Kabupaten Sinjai dibandingkan tahun lalu.

Realisasi Belanja Pemerintah Pusat pada KPPN Sinjai telah mencapai Rp 47,67 Milyar atau sebesar 16,96% dari target total pagu sebesar Rp. 281,03 Milyar, mengalami penurunan sebesar 35,00% (yoy) dibandingkan dengan realisasi belanja tahun lalu sebesar Rp 64,36 Milyar, yang meliputi Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Belanja Modal.

Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp 37,25 Milyar atau 23,26% dari pagu sebesar Rp 160,12 Milyar, digunakan antara lain untuk gaji dan tunjangan yang melekat pada PNS dan TNI/Polri, Pegawai Pemerintah Peranjian Kerja (PPPK), Pejabat Negara, serta Uang Makan PNS dan Belanja Uang Lauk Pauk TNI/Polri dan lainnya. Pembayaran Gaji dan Tunjangan THR pada bulan Maret 2025 menjadi salah satu faktor tingginya realisasi Belanja Pegawai s.d. Triwulan I.

Realisasi Belanja Barang sebesar Rp 10,09 Milyar atau 20,08% dari pagu sebesar Rp 50,25 Milyar telah melewati target nasional sebesar 15% s.d Triwulan I. Belanja Barang ini digunakan untuk keperluan operasional dan non operasional satuan kerja K/L.

Sementara realisasi Belanja Modal sebesar Rp 0,33 Milyar atau 0,47% dari pagu sebesar Rp 70,66 Milyar dan masih dibawah target nasional 10% untuk s.d. Triwulan I. Rendahnya realisasi Belanja Modal karena adanya efisiensi anggaran dan masih terdapat pagu blokir untuk beberapa satker. Belanja Modal digunakan untuk pemenuhan kebutuhan belanja modal satker.

Transfer Ke Daerah - TKD Kabupaten Sinjai s.d. 31 Maret 2025 terealisasi sebesar Rp 235,28 Milyar, atau sebesar 24,59% dari Pagu yang disediakan, meningkat sebesar 16,11% dibanding tahun lalu. TKD Kabupaten Sinjai meliputi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Transfer Khusus, dan Dana Desa.

Realisasi DBH sebesar Rp 1,05 Milyar atau 7,34% dari pagu sebesar Rp14,34 Milyar, realisasi DBH tahun ini mengalami penurunan sebesar 76,95% (yoy). Realisasi DAU sebesar Rp 179,41 Milyar atau 28,12% dari total pagu sebesar Rp 638,11 Milyar, realisasi DAU tahun ini mengalami kenaikan 9,32% (yoy). Untuk DAK Fisik s.d. triwulan I belum ada realisasi. Realisasi DAK Non Fisik sampai dengan Triwulan I sebesar Rp 34,47 Milyar atau 20,03% dari pagu sebesar Rp 172,15 Milyar, realisasi tahun ini mengalami peningkatan sebesar 32,85% (yoy). Sementara realisasi Dana Desa sebesar Rp 20,34 Milyar atau 32,67% dari pagu sebesar Rp 62,27 Milyar, realisasi Dana Desa juga mengalami kenaikan sebesar 52,49% (yoy).

Pada bulan Maret 2025, KPPN Sinjai telah menyalurkan THR Gaji kepada 1.038 PNS/Anggota Polri dengan nilai Rp5,2 Miliar, 170 PPPK dengan nilai Rp0,67 Miliar, dan 190 PPNPN dengan nilai Rp0,43 Miliar. Adapun THR Tukin telah disalurkan kepada 627 PNS/PPPK senilai Rp2,84 Miliar. Total THR yang disalurkan pada bulan Maret 2025 adalah Rp9,14 Miliar atau 5,71% dari pagu belanja pegawai Rp160,12 Miliar.

Pada bulan Maret 2025, KPPN Sinjai telah menyalurkan Tunjangan Profesi Guru sebesar Rp10.822.130.800 atau setara 10,59% dari total pagu Rp102.144.341.000, dengan jumlah penerima 845 Guru ASN Daerah Kab. Sinjai dari total keseluruhan sebanyak 2.153 Guru ASN Daerah.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk mewujudkan belanja pemerintah yang lebih berkualitas (spending better) :

1. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran dan rencana penarikan dana harus menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan belanja K/L, melalui reviu awal tiap triwulan;
2. Meningkatkan kedisplinan dalam melaksanakan kegiatan disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat;
3. Melakukan akselerasi pelaksanaan program/kegiatan/proyek terutama yang berdampak kepada masyarakat secara langsung;
4. Melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa (PBJ) untuk anggaran yang tidak dilakukan blokir;
5. Meningkatkan koordinasi Pemda Sinjai dengan KPPN Sinjai dalam bentuk FGD, forum pimpinan, & monev rutin untuk memastikan penyaluran Dana Transfer ke Daerah dapat berjalan Optimal

***

KPPN Sinjai, Amanmi!!
Andal, Mengemban Amanat Negara, Mengawal APBN, Indonesia Maju!!