Banda Aceh - Herry Purnomo, Direktur Jenderal Perbendaharaan periode 2006-2011, dalam sela-sela kegiatannya di Banda Aceh menyempatkan diri melakukan silaturahmi dan kunjungan ke Kanwil DJPb Provinsi Aceh dan KPPN Banda Aceh pada hari Kamis, 14 September 2017.
Dalam kesempatan tersebut, beliau berkesempatan mengunjungi beberapa ruangan kerja sembari bersalaman dan berbincang-bincang dengan para pejabat dan pegawai di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh dan KPPN Banda Aceh.
Pada kesempatan yang sama, beliau juga mengapresiasi beberapa prestasi yang telah diraih DJPb dan beberapa tugas baru Kanwil DJPb sebagai representasi Kementerian Keuangan di daerah.
“Prestasi yang luar biasa pada Ditjen Perbendaharaan saat ini. Saya senang akrual sudah dilaksanakan dengan baik, bahkan kita sudah bisa mendapatkan opini WTP. Kemudian beberapa tugas baru pada kantor vertikal seperti penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa, serta monitoring pelaksanaan investasi pemerintah di daerah telah membuat peran DJPB semakin penting dalam rangka menjadi representasi Kementerian Keuangan di daerah. Saya harapkan DJPb semakin sukses kedepannya” tutur figur yang saat ini menjabat sebagai salah satu Komisaris PT. Taspen.
Seperti diketahui bahwa terobosan yang paling menonjol pada Ditjen Perbendahahraan ketika masa kepemimpinan beliau adalah pembentukan KPPN di beberapa wilayah untuk memberikan pelayanan prima (service excellent) kepada customers, antara lain pembentukan KPPN Percontohan yang dirintis dengan pembentukan KPPN Khusus Banda Aceh untuk membiayai kegiatan pasca bencana tsunami. Pelayanan prima yang diberikan adalah adanya penyederhanaan SOP dan percepatan proses penerbitan perintah pembayaran dengan memanfaatkan perangkat teknologi informasi secara efektif. Selain itu, pada tahun 2010 dibentuk layanan filial KPPN, yang mana hal ini diinisiasi oleh standar kerja KPPN Khusus Banda Aceh dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Acara pun diakhiri dengan sesi foto bersama dengan para pejabat dan pegawai di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh, sebelum akhirnya beliau berpamitan untuk kembali ke Jakarta. Selamat bertugas, Pak! Semoga sukses selalu. (idw)
