Kamis - 13 Agustus 2020, Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Pengajian Bintalnas secara daring (on line) melalui zoom cloud meeting dan youtube.
Acara berlangsung mulai pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 10.30 WIB. Diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Qur’an dan Saritilawah, selanjutnya sambutan oleh Kepala Bagian Umum selaku kepala Bapornital Kanwil DJPB Provinsi Jawa Barat sekaligus mewakili Kepala Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat. Kemudian penyampaian ceramah yang diisi oleh Ustadz Dr. Aam Aminudin,M.Si dengan tema “Menyongsong Semangat kerja Baru ditengah Pandemi Covid 19”.
Berdasarkan Nota Dinas Nomor ND-718/WPB013/2020 Pelaksanaan Kegiatan Pengajian Dalam rangka Memperingati tahun Baru Islam 1442 H, Pengajian diikuti oleh lebih dari 170 partisipan yang terdiri dari para pegawai Kanwil dan KPPN lingkup Kanwil DJPb Provinsi Jawa Barat serta pegawai OJT di lingkup Kanwil DJPB Provinsi Jawa Barat.
Materi pengajian yang disampaikan oleh penceramah :
Kita akan segera meninggalkan tahun 1441 H dan bersiap memasuki tahun 1442 H. Tidak seorang pun tahu apakah kita akan benar benar masuk ke 1442, karena tidak seorang pun tau kapan kita akan dipanggil kembali menghadap Allah.
Berbicara tentang menyambut tahun baru islam, artinya kita berbicara soal waktu, berbicara soal waktu, artinya kita berbicara soal umur. Karena manusia adalah makhluk yang berkaitan dengan waktu dan umur.
Umur digolongkan menjadi 3 macam :
- Umur biologis, yaitu umur yang Allah tetapkan. Umur biologis sudah ditetapkan sejak kita di dalam Rahim, yang mana 100% merupakan kuasa Allah. diumur biologis ini, tugas manusia adalah berikhtiar untuk sehat, pola makan yang benar, pola hidup yang benar, dengan harapan akan panjang umur.
- Umur kronologi, yaitu umur yang menggambarkan kualitas kesehatan dan prestasi. Ini adalah umur yang dominan dengan ikhtiar. Sebagai contoh, kesehatan maupun prestasi tidak terpaut oleh besaran angka umur, tetapi tergantung pada ikhtiar tiap individu dalam menjaga kesehatan atau mencapai prestasi. Umur kronologi identik dengan kualitas yang harus diikhtiarkan.
- Umur amal saleh, yaitu umur yang diisi dengan khidmat dan kesalehan. Apa amanah khidmat yang ada dipundak kita? Khidmat dalam menjalankan amanah kewajiban yg kita tanggung. Sebagai contoh, ketika diberi target 7, maka berusaha untuk mencapai hingga 8.
Sebuah pepatah berbunyi “Di Dunia ini tidak ada yang tetap kecuali perubahan itu sendiri”
Perubahan Evolutif – perubahan yg pelan tapi pasti. Terkait waktu dan umur, bertahap semuanya akan berubah.
Seiring perkembangan zaman, kita harus mengikuti perubahan supaya tidak mati. Orang yang selalu bernostalgia dengan masa lalu pasti akan mati. Karena tidak bisa beradaptasi dengan challenge, tantangan, tergerus waktu.
Kita bisa tegaskan bahwa individu yang tidak bisa mengantisipasi perubahan zaman pasti akan tertinggal. Untuk itu, hidup dan khidmat kita harus tumbuh. Seiring berjalannya waktu, maka kita harus tumbuh dalam segala hal. Seperti dalam hal Akhlak lebih mulia, lebih dermawan, kearifan tumbuh menjadi lebih bijaksana. Saat ini, Kita berkhidmat untuk masyarakat, karena kita diberi takdir untuk menjadi pelayan masyarakat. Artinya kita harus bersungguh sungguh dalam melayani masyarakat, dengan mengikuti perkembangan dan perubahan yang ada, dan tidak mempertahankan pola pikir kuno. sehingga pelayanan dapat diberikan dengan maksimal.
Mengapa ada individu yang tidak bertumbuh? Karena individu tersebut selalu berada di zona nyaman. Zona nyaman yang dimaksud adalah kondisi dimana kita sudah terjamin akan memperoleh hasil yang kita butuhkan dan kita harapkan tanpa harus banyak mengeluarkan effort. Maka ornag yang tidak mau keluar dari zona nyaman tidak akan tumbuh, karena dia tidak akan terdorong untuk memaksimalkan potensi dan effortnya. Inilah yang menjadi tantangan bagi kita, terutama sebagai pegawai negri sipil. Zona aman dan zona nyaman dapat menjadi bumerang yang menghambat kita untuk tumbuh.
Hal hal yang harus diperhatikan untuk tumbuh dan berkhidmat :
- Tapaki hidup dengan ikhlas
- Jangan menunda kesempatan
Jangan suka menangguhkan pekerjaan.Jika suatu pekerjaan bisa diselesaikan dalam 5 menit, maka selesaikan 5 menit. Mental orang yang punya semangat baru, adalah tidak pernah menunda pekerjaan. Ibn umar : jika punya kesempatan pagi, jangan menangguhkan sampai sore, jika punya kesempatan sore, jangan menangguhkan sampai pagi.
- Husnudzan pada takdir Allah
- Jalani hidup dengan sungguh sungguh
Hidup menurut islam harus ahsanu amala. Yakni melakukan amalan yg paling baik; I do my best. Dalam hidup ini kita harus melakukan yg terbaik, tidak asal asalan. Islam adalah agama yang mengajarkan kita untuk bercita cita dengan lugu, meminta yang paling baik. Sebagai contoh, ketike memohon surga, maka mintakanlah surga firdaus.
Dalam berkhidmat, seorang individu memadukan visi dan aksi menjadi reputasi. Visi tanpa aksi, maka hanya jadi sensasi. Aksi tanpa visi, maka pekerjaan yg dilakukan akan menjadi sporadis.
Sebuah pepatah mengatakan “Keburukan yang ditangani secara professional itu bisa mengalahkan kebaikan yang ditangani secara asal asalan”
- Intropeksi dan perbaiki diri
Tidak ada orang yang sempurna, maka perlu intropeksi, dan ditindaklanjuti dengan perbaiki diri. Kegagalan terjadi bisa jadi karena ada kesalahan.
- Yakin apapun ada balasannya
Apa yang di tanam, maka itulah yang akan dituai.
Sekian adalah hal hal yang harus diperhatikan untuk tumbuh dan berkhidmat. Mulai detik ini, kita harus selalu meningkatkan energi dan etos kerja dalam berkhidmat.
