Bandung, 16 September 2020 – Dalam mempercepat penyaluran dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) serta Publikasi Kajian Fiskal Regional Triwulan II-2020, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat pada hari Rabu, tanggal 16 September 2020 mengadakan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kinerja dan tata kelola yang baik dalam percepatan penyaluran dana TKDD khusunya DAK Fisik dan Dana Desa serta dan memberikan kemanfaatan yang optimal terhadap Kajian Fiskal Regional yang disusun oleh Kanwil DJPb Prov. Jawa Barat sebagai representasi Kementerian Keuangan di daerah.
Acara Focus Group Discussion (FGD) diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom dengan Narasumber Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Prov. Jabar, Ibu Sofia Rita Diana dan Bapak Tatang Suwandi Kepala Seksi PPA II A serta moderator Agustian Hendra dengan dihadiri oleh Bappeda/Bapelitbang, BPKAD Kabupaten/Kota Seluruh Jawa Barat dan para Kepala KPPN Lingkup Kanwil DJPb Prov. Jawa Barat. 
Acara FGD dibuka oleh Kepala Kanwil DJPb Prov. Jabar, Bapak Djoko Hendratto. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat besar tidak hanya bagi kesehatan masyarakat namun juga bagi perekonomian yang berakibat pada Triwulan II 2020 ini membuat pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun Jawa Barat mengalami kontraksi 5,32 persen, bahkan di Jawa Barat terkontraksi lebih dalam lagi yaitu 5,98 persen. Perlu upaya membangun sinergi melalui forum-forum koordinasi dan komunikasi dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di setiap tingkat kelembagaan sehingga strategi dan upaya pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi permasalahan dampak ekonomi dari Pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat dapat cepat berjalan dengan baik.
Dalam paparannya, Tatang Suwandi menyampaikan Garis besar kajian fiskal regional terbagi menjadi 3, yaitu perkembangan indikator ekonomi regional, perkembangan analisis pelaksanaan APBN & APBD, dan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Jawa Barat. bahwa pandemi Covid-19 juga memberi dampak pada kesehatan dan perekonomian bagi masyarakat Jawa Barat dengan laju pertumbuhan ekonomi Jawa barat yang menurun pada II yang berimbas pada sektor pariwisata, UMKM, terjadinya PHK dan menurunnya ekspor serta naiknya angka kemiskinan. 
Untuk pemaparan PMK No. 101/PMK. 07/2020 tentang Penyaluran dan Penggunaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2020 untuk Mendukung Penanganan Pandemi Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional disampaikan oleh Kepala Bidang PPA II, Ibu Sofia Rita Diana. Dalam paparannya, Ibu Sofia menyampaikan bahwa PMK tersebut mengatur percepatan pelaksanaan belanja daerah, melalui kebijakan yang memberikan kemudahan dalam penyaluran dan perluasan penggunaan TKDD. Kemudahan dalam penyaluran meliputi: Persyaratan penyaluran TKDD; Penyaluran kembali TKDD yang dilakukan penundaan; dan penyederhanaan tahapan penyaluran TKDD; perluasan Penggunaan TKDD meliputi pemanfaatan sisa dana TKDD.
Para peserta baik dari Pemda maupun KPPN sangat antusias berdiskusi berkaitan dengan percepatan penyaluran TKDD mapun berbagai kebijakan dalam penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional yang memberi dampak pada fiskal regional di Jawa Barat. Semoga melalui acara Focus Group Discussion, sinergi dan koordinasi pusat dan daerah untuk mengatasi permasalahan dampak dari Pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat dalam pemulihan ekonomi daerah bisa berjalan dengan cepat dan lebih berhasil. (Kontributor : Tatang)
