Dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait revisi anggaran tahun 2021, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran Tahun 2021 Dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Triwulan I Tahun 2021 Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat. Kegiatan secara daring tersebut diselenggarakan tanggal 12 dan 13 April 2021dengan mengundang seluruh Satker di Wilayah Jawa Barat dan dibuka oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Ade Rohman.
Pada acara tersebut dipaparkan Tata Cara Revisi Anggaran Tahun 2021 yang menjadi kewenangan Kanwil Ditjen Perbendaharaan oleh narasumber Kepala Seksi PPA I A, Sunarto. Dilanjutkan dengan paparan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Triwulan I Tahun 2021 lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat oleh Kepala Seksi PPA I B, Adolf Purba. 
Berdasarkan Perdirjen Nomor PER-4/PB/2020 tentang Petunjuk Teknis Penilaian IKPA Belanja K/L terdapat 13 indikator penilaian IKPA. Indikator tersebut meliputi Revisi DIPA, Deviasi Halaman III DIPA, Pagu Minus, Data Kontrak, Pengelolaan UP dan TUP, LPJ Bendahara, Dispensasi SPM, Penyerapan Anggaaran, Penyelesaian Tagihan, Capaian Output, Retur SP2D, Renkas dan Kesalahan SPM.
Atas sinergi dan koordinasi yang sangat baik antara Kanwil dan Satker lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Nilai IKPA Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat selaku kuasa BUN mencapai 96,79, artinya masuk dalam kategori Sangat Baik. Kepala Kanwil, Ade Rohman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh Satker di wilayah Jawa Barat, dan berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan sehingga kinerja seluruh Satker di wilayah Jawa Barat dapat mencapai nilai sangat baik.
Seluruh peserta antusias mengikuti acara diskusi yang dipandu moderator Kepala Bidang PPA I, Irwan Wahyu Basuki. Mengingat banyaknya pertanyaan yang disampaikan dan keterbatasan waktu, selanjutnya peserta dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan melalui whatsapp group yang sudah ada, telepon, maupun datang langsung ke ruang layanan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kontributor: Tety Sri Muldyanti, Bidang PPA I
