Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb), Sulaimansyah mengugaskan Kepala Seksi PPA I A Sri Wiyono dan Staf Augustina Limba untuk bersama sama dengan Tim Monev dari Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU (PPK BLU ) Unggul Budi Santoso dan Faizal melakukan monev pada tanggal 19 dan 20 Juli 2018 di RSUP Kandou Manado.
Kegiatan Monev ini diawali dengan penandatanganan pakta integritas antara Direktur Utama RSUP dr. Maxi R. Rondonuwu, DHSM, MARS dengan Unggul Budi Susilo dari Direktorat PPK BLU Jakarta sebagai wujud komitmen bersama mendukung pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Monev ini dalam rangka melaksanakan ketentuan Perdirjen Perbendaharaan Nomor Per 48/PB/2016 tentang Pedoman Pembinaan PK BLU. Dapat disampaikan bahwa Kanwil DJPb sebagai pihak yang lebih dekat secara geografis dan sering berinteraksi langsung dengan satker BLU di wilayah kerjanya diharapkan dapat mengambil peran pembinaan yang lebih besar.
Selain itu, peningkatan kinerja BLU untuk menghasilkan layanan terbaik kepada masyarakat sangat dipengaruhi oleh kompetensi para pengelola BLU. Oleh karena itu, peran Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi sangat krusial, pengetahuan SDM terkait tata kelola BLU serta pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan dan penganggaran, perbendaharaan, pertanggungjawaban, pengawasan, dan penilaian kinerja keuangan sampai dengan pengawasan penting untuk terus ditingkatkan agar dapat menjalankan BLU dengan baik.
Kegiatan monev ini difokuskan pada tata kelola perbendaharaan terutama permasalahan penting yang perlu segera ditemukan penyelesaiannya dan capaian Indikator Kinerja Terpilih (IKT) triwulan I tahun 2018. Hal tersebut merupakan tugas dan kewajiban Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU beserta Kanwil DJPb Provinsi Sulut untuk memberikan pembinaan kepada RSUP Kandou agar kinerja dan layanan kesehatan terus meningkat.
Saat ini RSUP Kandou telah menyediakan fasilitas layanan SMS “ Sahabat Pasien “ untuk pendaftaran pasien. Masyarakat diharapkan memanfaatkan kasilitas tersebut agar ketika pasien sudah datang di RSUP dokumen pasien sudah tersedia sehingga pelayanan lebih cepat dilayani. Namun selama triwulan I tahun 2018 baru 0,86 % dari seluruh pasien yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Direktur Utama RSUP Kandou tetap mengupayakan peningkatan disegala layanan agar semakin dirasakan oleh masyarakat.