Treasury Chapter Benteng 155

 

Berita

Seputar Kanwil DJPb

Sampai 30 Juni Kppn Benteng Salurkan 124,88 Miliar Rupiah Dana APBN Di Kepulauan Selayar

 

KPPN Benteng terus pacu realisasi belanja APBN di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar. Sampai 30 Juni 2021, KPPN telah menyalurkan 124,88 miliar Rupiah dana APBN atau 33,19% dari total pagu 376,3 miliar rupiah. Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 28,64%.  Realisasi tersebut  meliputi realisasi belanja Kementerian Negara/Lembaga sebesar 88,06 miliar rupiah serta  transfer ke daerah dan dana desa sebesar 36,82 miliar rupiah. Di tengah pandemi covid-19 yang masih belum berakhir, realiasi belanja pemerintah masih diharapkan menjadi penyelamat dan penggerak roda perekonomian nasional.

Realisasi belanja K/L mencapai 50,6% dari total pagu sebesar 174,02 miliar rupiah. Serapan ini lebih tinggi dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 39,31%. Realisasi belanja K/L meliputi realisasi belanja pegawai sebesar 38,66 miliar rupiah, belanja barang sebesar 24,86 miliar rupiah, dan belanja modal sebesar 24,54 miliar rupiah. Realisasi belanja modal merupakan yang tertinggi persentasenya yaitu mencapai 68,05% diikuti dengan belanja pegawai sebesar 51,83%  dan belanja barang sebesar 39,23%. Realisasi belanja modal juga menunjukkan tren yang meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 60,12%. Hal ini menunjukkan tren yang positif karena belanja modal dapat secara langsung menggerakkan sektor-sektor usaha, menghasilkan aset yang memikili masa manfaat jangka panjang,  dan membuka lapangan kerja.

Sebagian besar realisasi satuan kerja mitra KPPN Benteng telah melampaui target nasional sebesar 40% untuk periode semester I, bahkan terdapat beberapa satuan kerja yang realisasinya sudah lebih dari 60% seperti: Polres Selayar (60,93%) dan UPP Jampea (85,66%). Masih terdapat 16% jumlah satuan kerja yang realisasinya di bawah 40%, bahkan terdapat satu satuan kerja yang realisasinya masih 0  karena anggarannya baru turun pada akhir triwulan dua yaitu satker Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Dan Perdagangan Kab. Kepulauan Selayar berupa alokasi dana Tugas Pembantuan sebesar 8,9 miliar rupiah untuk pembangunan pasar sebanyak 2 (dua) lokasi. Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Dan Perdagangan Kab. Kepulauan Selayar pada saat ini proses kontrak pembangunan pasar tersebut sudah dimulai dan diharapkan selesai sebelum akhir tahun anggaran.

Disisi lain, realisasi transfer ke daerah dan dana desa masih perlu diakselerasi karena sampai akhir triwulan II baru mencapai 18,2% dari total pagu 202,28 miliar rupiah. Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 18,83%. Realisasi transfer ke daerah dan dana desa meliputi Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik) sebesar 3,5 miliar rupiah dan Dana Desa sebesar 33,3 miliar rupiah. Realisai penyaluran DAK Fisik baru mencapai 3% dari total pagu 116,76 miliar Rupiah. Sedangkan realisasi penyaluran Dana Desa mencapai 39% dari total pagu 85,52 miliar rupiah untuk 81 desa. KPPN Benteng terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Kepulauan Selayar untuk mengakselerasi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa agar dapat segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat baik untuk perlindungan sosial maupun pertumbuhan ekonomi.

KPPN Benteng terus pacu realisasi belanja APBN di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar. Sampai 30 Juni 2021, KPPN telah menyalurkan 124,88 miliar Rupiah dana APBN atau 33,19% dari total pagu 376,3 miliar rupiah. Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 28,64%.  Realisasi tersebut  meliputi realisasi belanja Kementerian Negara/Lembaga sebesar 88,06 miliar rupiah serta  transfer ke daerah dan dana desa sebesar 36,82 miliar rupiah. Di tengah pandemi covid-19 yang masih belum berakhir, realiasi belanja pemerintah masih diharapkan menjadi penyelamat dan penggerak roda perekonomian nasional.

Realisasi belanja K/L mencapai 50,6% dari total pagu sebesar 174,02 miliar rupiah. Serapan ini lebih tinggi dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 39,31%. Realisasi belanja K/L meliputi realisasi belanja pegawai sebesar 38,66 miliar rupiah, belanja barang sebesar 24,86 miliar rupiah, dan belanja modal sebesar 24,54 miliar rupiah. Realisasi belanja modal merupakan yang tertinggi persentasenya yaitu mencapai 68,05% diikuti dengan belanja pegawai sebesar 51,83%  dan belanja barang sebesar 39,23%. Realisasi belanja modal juga menunjukkan tren yang meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 60,12%. Hal ini menunjukkan tren yang positif karena belanja modal dapat secara langsung menggerakkan sektor-sektor usaha, menghasilkan aset yang memikili masa manfaat jangka panjang,  dan membuka lapangan kerja.

Sebagian besar realisasi satuan kerja mitra KPPN Benteng telah melampaui target nasional sebesar 40% untuk periode semester I, bahkan terdapat beberapa satuan kerja yang realisasinya sudah lebih dari 60% seperti: Polres Selayar (60,93%) dan UPP Jampea (85,66%). Masih terdapat 16% jumlah satuan kerja yang realisasinya di bawah 40%, bahkan terdapat satu satuan kerja yang realisasinya masih 0  karena anggarannya baru turun pada akhir triwulan dua yaitu satker Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Dan Perdagangan Kab. Kepulauan Selayar berupa alokasi dana Tugas Pembantuan sebesar 8,9 miliar rupiah untuk pembangunan pasar sebanyak 2 (dua) lokasi. Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian Dan Perdagangan Kab. Kepulauan Selayar pada saat ini proses kontrak pembangunan pasar tersebut sudah dimulai dan diharapkan selesai sebelum akhir tahun anggaran.

Disisi lain, realisasi transfer ke daerah dan dana desa masih perlu diakselerasi karena sampai akhir triwulan II baru mencapai 18,2% dari total pagu 202,28 miliar rupiah. Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 18,83%. Realisasi transfer ke daerah dan dana desa meliputi Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik) sebesar 3,5 miliar rupiah dan Dana Desa sebesar 33,3 miliar rupiah. Realisai penyaluran DAK Fisik baru mencapai 3% dari total pagu 116,76 miliar Rupiah. Sedangkan realisasi penyaluran Dana Desa mencapai 39% dari total pagu 85,52 miliar rupiah untuk 81 desa. KPPN Benteng terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Kepulauan Selayar untuk mengakselerasi penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa agar dapat segera dirasakan manfaatnya bagi masyarakat baik untuk perlindungan sosial maupun pertumbuhan ekonomi.

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search