Kuala Tungkal, 25 Maret 2025 - KPPN Kuala Tungkal kembali melanjutkan seri Kelas PARIT 1, kali ini bersama pengelola keuangan dari Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025 ini menjadi forum pendampingan intensif yang membahas strategi penguatan pengelolaan anggaran sekaligus optimalisasi capaian IKPA. Melalui metode diskusi dua arah dan pembahasan berbasis data aktual, kelas ini menjadi ruang strategis bagi satker untuk melakukan refleksi dan penyesuaian dalam pelaksanaan anggaran tahun berjalan.
Kegiatan dibuka oleh Kasi PDMS, Eko Dwiyanto, dengan menyampaikan latar belakang pentingnya kelas ini, termasuk peningkatan pagu anggaran tahun 2025, serta tantangan baru terkait kebijakan efisiensi. Evaluasi menunjukkan bahwa meskipun realisasi anggaran tahun 2024 mencapai angka impresif 99,68%, capaian IKPA masih memerlukan perhatian khusus, terutama dalam indikator Deviasi Halaman III DIPA. Nilai IKPA Kejari Tanjab Barat tercatat 91,45, di bawah rerata nasional, dengan catatan penting pada penyesuaian akun, pemanfaatan transaksi digital, serta pengelolaan UP yang presisi.
Pada sesi kedua, peserta diajak menyelami lebih dalam struktur indikator IKPA, mulai dari capaian output, perencanaan penyerapan per triwulan, hingga tips revisi halaman III DIPA secara fokus dan terukur. Diskusi juga menyinggung validasi teknis pada pengisian capaian output dan bagaimana mengelola hasil validasi agar tidak berdampak pada nilai akhir IKPA. Pendekatan praktis diberikan melalui simulasi dan studi kasus, menjadikan sesi ini relevan dan aplikatif.
Dari pelaksanaan kegiatan ini, satker memperoleh pemahaman yang lebih konkret mengenai strategi pengelolaan anggaran yang efektif, cara membaca dan mengoptimalkan fitur IKPA di OM SPAN, serta bagaimana menyusun perencanaan keuangan yang lebih presisi. Kelas ini juga memperkuat kesadaran bahwa data IKPA bukan hanya alat evaluasi, tetapi juga kompas navigasi dalam manajemen keuangan negara di tingkat satuan kerja.
Dengan capaian dan insight baru dari kelas ini, Kejari Tanjab Barat optimis dapat meningkatkan nilai IKPA secara signifikan pada periode mendatang. KPPN Kuala Tungkal berharap kegiatan sejenis dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk layanan responsif dan upaya bersama mewujudkan pengelolaan anggaran negara yang makin cermat dan berdampak.
