Pada hari Jumat (3/5) 2019, KPPN Khusus Penerimaan mengadakan kegiatan Gugus Kendali Mutu (GKM) dengan mengusung tema Penguatan Integritas. Acara ini diikuti oleh seluruh pegawai KPPN Khusus Penerimaan dan pegawai on the job training. Pada pukul 09.00 acara dimulai dan dipandu oleh pembawa acara yaitu Zahra Amortya, dilanjutkan sambutan oleh Moch. Abdul Kobir, Kepala Kantor dan Pemateri pada hari itu. Dalam pemaparannya, beliau memberi penjelasan bahwa Kementerian Keuangan telah melakukan reformasi sejak tahun 2002 dan dianggap sebagai salah satu kementerian/lembaga dengan budaya organisasi terbaik. Namun, masih terdapat ruang untuk melakukan perbaikan.
Dalam GKM tersebut juga diberikan penjelasan mengenai strategi penegakan integritas yaitu dengan cara represif/penindakan yang memberi efek takut untuk melanggar integritas, perbaikan sistem agar tidak dapat melanggar integritas, dan pendidikan agar tidak mau melanggar integritas. Di Kementerian Keuangan sendiri, sudah ada program terkait strategi penegakan integritas berupa Gerakan Efisiensi Kementerian Keuangan, Culture Assesment, Leadership Role Model, Penyuluh Antikorupsi, Program Duta Transformasi, Integrity Framework, Internalisasi Budaya Organisasi, Kode Etik dan Kode Perilaku Kementerian Keuangan.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Direktorat Jenderal Perbendaharaan mendapat peringkat pertama dalam Indeks Penilaian Integritas (IPI) dengan nilai 91,69 diikuti oleh Inspektorat Jenderal di peringkat kedua dengan nilai 91,57 kemudian Sekretariat Jenderal di peringkat ketiga dengan nilai 90,46. Indeks Penilaian Integritas tertinggi diperoleh dari wilayah Papua-Maluku. Dalam pemaparannya, Kepala KPPN Khusus Penerimaan juga menjelaskan beberapa rekomendasi terkait penguatan integritas yaitu keteladanan pimpinan di semua level, penguatan unit kepatuhan internal, penyempurnaan Fraud Control Framework, sistem pengaduan dan jaminan perlindungan pelapor, serta pencegahan dan deteksi fraud berbasis IT. (Okti)