Sebanyak 24 pegawai dan peserta On the Job Training (OJT) bertanding memperebutkan gelar juara tenis meja. Tenis meja yang diselenggarakan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Khusus Penerimaan (KPPN KP) merupakan ajang untuk menambah soliditas, kekompakan, dan kekeluargaan. Kompetisi diselenggarakan mulai tanggal 29 April -3 Mei 2019. Delapan tim yang menjadi peserta merupakan perwakilan setiap seksi, kepala kantor termasuk PPNPN, dan perwakilan OJT.
Rangkaian pertandingan dimulai dengan pengambilan undian yang dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 26 April 2019. Hasil undian tersebut menghasilkan tim yang akan bertanding sebagai berikut :
- Seksi Verifikasi Akuntansi dan Analisa Statistik (VAAS) vs OJT A
- Seksi Pelaporan & Kepatuhan Internal (P&KI) vs Seksi Layanan dan Pengelolaan Teknologi Informasi (LPTI)
- Kepala Kantor & PPNPN (KK ) vs Seksi Rekonsiliasi (Rekon)
- Subbag Umum vs OJT B
Setiap tim terdiri dari 3 pasangan ganda, agar lebih mudah untuk menentukan kemenangan. Selanjutnya, dilakukan technical meeting yang diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 29 April 2019 di ruang rapat besar KPPN KP. Technical Meeting ini diadakan dengan tujuan untuk menginformasikan aturan, waktu bermain setiap tim, dan menyamakan persepsi di antara setiap tim berkaitan dengan rule of the game.
Pertandingan hari pertama adalah Subbag Umum vs OJT B dilanjutkan OJT A vs Seksi VAAS. Hari kedua tim yang bertanding adalah Seksi P&KI vs Seksi LPTI dilanjutkan Kepala Kantor vs Seksi Rekon. Semua pertandingan berjalan dengan sangat seru dan meriah. Jual beli serangan dan smash-smash tajam menghiasi setiap pertandingan. Penonton dan supporter tiap tim pun tak mau ketinggalan memberikan dukungan semangat. Pertandingan menjadi semakin panas ketika mendekati poin-poin krusial dan teriakan semangat dari supporter pun semakin bergemuruh. Namun demikian, pemain tetap fokus dan menjunjung tinggi fair play dan sportivitas. Setelah semua tim bertanding, akhirnya diperoleh 4 tim yang masuk ke babak 4 besar atau semifinal yakni : Subbag Umum vs Seksi Rekon dan Seksi VAAS vs Seksi P&KI.
Perebutan tempat ketiga dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 2 Mei 2019, yaitu pemain Subbag Umum : Franky, Nurdin, Fajar dan Adhe berhadapan dengan Teguh, Thoriq, dan Rizal sebagai pemain dari Seksi VAAS. Pertandinganpun dimulai. Smash-smash tajam dan cepat menghiasi sepanjang pertandingan. Permainan mulai menurun ketika pada set penentuan. Pemain terlihat mulai hati-hati agar tidak kehilangan poin. Setelah bertarung cukup sengit, akhirnya pertandingan pun dimenangkan oleh Seksi VAAS dengan skor 2-1 dan Seksi VAAS berhak atas juara ketiga.
Pertandingan utama yang ditunggu pun tiba. Pada hari Jumat, tanggal 3 Mei 2019 pertandingan final tenis meja antara Seksi Rekon vs Seksi P&KI. Seksi Rekon menurunkan pemain andalan mereka yaitu : Djoko, Endriyo, dan Dika. Sementara lawannya, Seksi P&KI pun tidak mau kalah. Pemain-pemain terbaik Seksi P&KI pun diturunkan, yaitu Imam, Herlambang, dan Andri siap menaklukkan Seksi Rekon.
Pertandingan pertama mempertemukan pasangan Dika dan Endriyo dari Seksi Rekon melawan pasangan Herlambang dan Andri. Smash-smash tajam sering dilakukan pasangan Endriyo dan Dika. Dari pihak Seksi P&KI lebih banyak menunggu sambil sesekali membalas dengan serangan yang mematikan. Berkat kesabaran dan keuletan dari Seksi P&KI, akhirnya Seksi P&KI bisa memenangkan pertandingan. Skor sementara 1-0 untuk Seksi P&KI. Pasangan Djoko dan Dika dari Seksi Rekon melawan pasangan Imam dan Andri dari seksi P&KI menjadi pertandingan kedua. Pertandingan ini sangat seru karena menjadi pertandingan penentuan. Apabila Seksi P&KI kembali meraih kemenangan pada pertandingan kali ini, mereka dipastikan menjadi juara. Sebaliknya, jika Seksi Rekon mampu memenangkan pertandingan ini, satu pertandingan lagi harus dimainkan untuk memastikan pemenangnya. Jual beli serangan pun tak bisa dihindarkan pada pertandingan ini. Seksi Rekon yang berambisi meraih pertandingan, terlihat sangat agresif menyerang. Untuk mengatasi permainan Seksi Rekon yang sangat agresif, Seksi P&KI menerapkan strategi bertahan. Strategi yang diterapkan Seksi P&KI ternyata gagal, akhirnya Seksi Rekon bisa mengambil kemenangan pada pertandingan ini dan skor menjadi imbang 1-1.
Pertandingan ketiga sebagai pertandingan penentu gelar juara mempertemukan pasangan Djoko dan Endriyo dari Seksi Rekon melawan pasangan Imam dan Herlambang dari Seksi P&KI. Pada awal pertandingan, permainan terlihat masih lambat dan para pemain terlihat sangat berhati-hati. Setiap poin pada pertandingan ini sangat krusial, dimana pasangan Djoko dan Endriyo yang bertipikal menyerang pun terlihat masih belum memperlihatkan smash tajamnya. Sementara itu, Seksi P&KI yang semenjak awal kompetisi cenderung bertahan terlihat lebih menguasai pertandingan, berkat ketenangan dan kepandaian membaca permainan lawan, Seksi P&KI pun bisa memenangkan pertandingan ini dan berhak atas gelar juara. (Alfiyan)
