KPPN Khusus Penerimaan

Berita

Seputar Kanwil DJPb

KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KHUSUS PENERIMAAN MERAMAIKAN LOMBA CERDAS CERMAT MENYAMBUT RAMADHAN

Bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah telah tiba. Jutaan umat Islam di seluruh dunia bergembira menyambut datangnya bulan yang suci ini. Masjid Al-Amanah yang terletak di komplek Kementerian Keuangan pun ikut menyambut datangnya bulan suci ini. Selama bulan puasa ini, Masjid Al-Amanah mengadakan berbagai macam kegiatan, salah satu kegiatannya adalah “Cerdas Cermat Ngabuburit.” Cerdas cermat ini diadakan sebagai ajang silaturahmi dan saling berbagi pengetahuan tentang agama Islam antar pegawai Kementerian Keuangan khususnya yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara serta pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

Cerdas cermat ini mulai dilombakan pada hari Rabu, tanggal 8 Mei 2019 dan pelaksanaanya setiap sore setelah shalat Ashar. Peserta cerdas cermat ini adalah perwakilan unit eselon I sampai unit eselon III yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dan Kemenko Perekonomian. Masing-masing unit akan mengirimkan 3 (tiga) orang pegawai sebagai wakilnya. Masing-masing tim yang bertanding akan melalui 3 babak yaitu : babak wajib, babak sambung ayat, dan babak rebutan. Setiap harinya ada 4 tim yang bertanding dan 2 tim dengan nilai tertinggi berhak lolos ke babak berikutnya.

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Khusus Penerimaan (KPPN KP) yang merupakan salah satu unit eselon III di bawah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, turut serta dalam cerdas cermat kali ini. Dalam cerdas cermat ini, KPPN KP diwakili 3 pegawai yaitu : Herlambang, Deni, dan Thoriq. KPPN KP mendapat jadwal cerdas cermat pada hari Selasa, tanggal 14 Mei 2019. Lawan KPPN KP dalam cerdas cermat ini yaitu : Sekretariat Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Setditjen), KPPN Khusus Investasi, dan Direktorat Sistem Informasi dan Teknologi Perbendaharaan (SITP).

 

Hari perlombaan pun tiba. Perwakilan dari KPPN KP dan para pendukung yang dipimpin langsung oleh Kepala KPPN KP, yaitu Bapak Moch. Abdul Kobir pun telah siap di Masjid Al-Amanah. KPPN KP dalam cerdas cermat ini sebagai tim C, Setditjen tim A, KPPN Khusus Investasi tim B, dan SITP sebagai tim D. Semua tim menempatkan diri sesuai urutan tempat yang telah ditentukan. Panitia kemudian menjelaskan aturan cerdas cermat, cara menjawab, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan cerdas cermat yang harus dipatuhi oleh semua tim.

Cerdas cermat dimulai dengan babak wajib. Setiap tim berhak memilih satu amplop dari lima amplop yang disediakan. Dalam amplop tersebut terdapat 5 soal yang harus dijawab. Setiap soal benar dalam babak ini bernilai 100 dan bernilai 0 apabila salah. Pada babak wajib masing-masing tim dapat menjawab semua soal dengan benar. Artinya, pada babak wajib ini semua tim memperoleh nilai 500.

Masuk ke babak selanjutnya yaitu babak sambung ayat. Dalam babak ini disediakan 5 soal yang harus dijawab dengan sistem rebutan. Tim yang menekan tombol lebih cepat, tim itulah yang berhak menjawab. Juri membacakan potongan ayat dan tim diwajibkan untuk melanjutkan 1 (satu) ayat setelah ayat yang dibacakan. Nilai setiap soal benar adalah 100 dan apabila salah maka akan dikurangi 100. Pada babak ini tim C dari KPPN KP mendominasi dengan berhasil menjawab 3 soal, diikuti tim A dan D yang berhasil menjawab masing-masing 1 soal. Sementara tim B dari KPPN Khusus Investasi tidak menjawab satu soal pun. Perolehan poin sementara menempatkan KPPN KP di urutan pertama dengan 800 poin, diikuti Setditjen dan SITP diperingkat kedua dan ketiga dengan nilai sama yaitu 600. Sementara KPPN Khusus Investasi di urutan terakhir dengan 500 poin.

 

Babak terakhir atau babak rebutan menjadi penentu tim manakah yang lolos ke babak selanjutnya. Terdapat 10 soal yang harus dijawab dengan sistem rebutan. Pada babak ini berbeda dengan babak-babak sebelumnya dalam penghitungan poinnya. Soal pertama mempunyai nilai 100 dan bertambah 100 setiap soal berikutnya hingga soal ke 10 bernilai 1000 poin. Untuk soal yang dijawab salah oleh tim mendapat pengurangan 50% dari poin yang diperebutkan dalam soal tersebut.

Soal pertama sampai ketiga berhasil dijawab dengan benar oleh tim C dari KPPN KP. KPPN KP yang pada babak sebelumnya sudah unggul semakin menjauh dari lawan-lawannya. Dukungan dan semangat dari pendukung yang hadir membuat tim A,B, dan D mulai menunjukkan kemampuannya. Perlahan mereka mulai mendekati perolehan poin tim C. Tim C yang diawal soal bisa menjawab dengan cepat dan benar mulai kehilangan konsentrasi. Tim A dan B mulai bergantian menjawab soal dengan benar. Soal yang berhasil dijawab tim A dan B adalah soal-soal dengan poin yang tinggi. Soal kesembilan berhasil dijawab oleh tim B. Peringkat sementara pun berubah. Tim B memimpin dengan 2100 poin, diikuti tim C dengan 1900 poin, kemudian tim A dengan 1800 poin dan tim D dengan 1200 poin. Tersisa 1 soal dengan nilai 1000 poin. Semua tim masih berpeluang lolos apabila berhasil menjawab soal terakhir ini dengan benar.

Soal terakhir dibacakan oleh juri dan tim A dari Setditjen yang berhasil menjawab soal tersebut dengan benar. Dengan tambahan 1000 poin, poin keseluruhan tim A menjadi 2800 dan dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Satu tempat di babak selanjutnya menjadi milik tim B dari KPPN Khusus Investasi dengan 2100 poin. Sementara tim C dan tim D tersingkir. (Alfiyan)

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

Search