Kami sampaikan kepada Temankeu realisasi APBN yang dikelola KPPN Sragen per 30 Juni 2023. Wilayah kerja KPPN Sragen adalah Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar dengan jumlah Satker mitra kerja adalah 59 Satker. Pagu Dana yang dikelola adalah sebesar Rp.3,93 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp.704,5 miliar dan belanja transfer ke daerah sebesar Rp.3,26 Triliun setelah revisi.
Dari total pagu dana yang dikelola sebesar Rp.3,93 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.1,98 triliun atau sebesar 49,91%. Pagu setelah revisi belanja pemerintah pusat sebesar Rp.704,5 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.359,37 miliar atau sebesar 51,01%, yang terdiri dari :
Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp.455,4 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.233,58 miliar atau sebesar 51,29%;
Belanja Barang dengan pagu setelah revisi sebesar Rp.237,79 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.118,29 miliar atau sebesar 49,74%;
Belanja Modal dengan pagu setelah revisi sebesar Rp.11,28 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.7,49 miliar atau sebesar 66,41%;
Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar Rp.22 juta telah direalisasikan sebesar Rp.8,5 Juta atau sebesar 38,64%;.
Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah dengan pagu setelah revisi sebesar Rp.3,26 Triliun telah terealisasi sebesar Rp.1,62 triliun atau sebesar 49,68% yang terdiri dari :
Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar Rp.1,95 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.1,03 triliun atau sebesar 52,58%;
Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp.173,98 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.28,38 miliar atau sebesar 16,31%;
Dana Bagi Hasil dengan pagu setelah revisi sebesar Rp.76,28 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.24,61 miliar atau sebesar 32,07%;
Belanja DAK Non Fisik dengan pagu sebesar Rp.676,42 miliar telah direalisasikan sebesar Rp. 345,52 miliar atau sebesar 51,08%;
Belanja transfer Dana Desa dengan pagu sebesar Rp.383,69 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.195,81 miliar atau sebesar 51,03%;
Belanja negara juga terus dioptimalkan untuk mendukung peran APBN dalam mememberikan pelayan kepada masyarakat dan menggerakkan perekonomian daerah.